7 Langkah Cara Mengukur Arus dengan Multimeter Analog

cara mengukur arus dengan multimeter analog

Pengukuran arus menggunakan multimeter analog memang sudah sangat pasti. Karena memang multimeter ini gunanya adalah mengukur arus listrik, tegangan, dan nilai ampere pada listrik. Jika Anda menggunakan multimeter analog, apakah Anda sudah tau cara mengukur arus dengan multimeter analog?

 Jika Anda belum paham, di sini akan dijelaskan tentang 7 langkah dan cara mengukur arus dengan menggunakan multimeter analog yang dijamin mudah untuk Anda pahami.

Langkah dan Cara Mengukur Arus dengan Multimeter Analog

Salah satu yang sering menjadi perhatian dari penggunaan multimeter analog adalah mengukur nilai ampere pada sebuah rangkaian elektronik. Berikut ini adalah cara mengukur ampere dengan multimeter analog yang dijamin sangat mudah.

Pastikan Jarum Pada Multimeter Analog Pada Posisi 0

Cara mengukur arus dengan multimeter analog yang pertama dimulai sebelum memulai pengukuran, pastikan bahwa jarum penunjuk multimeter analog berada pada posisi 0. Ini memastikan multimeter dalam keadaan terkalibrasi dan siap digunakan.

Matikan Sirkuit

Pastikan sirkuit yang akan diukur arusnya telah dimatikan. Ini penting untuk menghindari risiko kejutan listrik atau kerusakan pada multimeter.

Pilih Rentang yang Benar

Pilih rentang pengukuran yang sesuai dengan arus yang akan Anda ukur. Pastikan untuk memilih rentang yang cukup tinggi untuk menampung arus yang diperkirakan.

Pilih Probe yang Tepat

Pilih probe pengukuran yang tepat untuk digunakan dengan multimeter Anda. Probe hitam biasanya terhubung ke terminal negatif dan probe merah ke terminal positif dalam rangkaian.

Hubungakn secara Seri

Hubungkan multimeter secara seri dalam rangkaian arus yang akan diukur. Ini berarti menghubungkan multimeter dalam aliran arus sehingga arus yang mengalir melalui beban juga mengalir melalui multimeter.

Nyalakan Sirkuit

Setelah multimeter terhubung dengan sirkuit, nyalakan sirkuit kembali. Pastikan untuk memastikan bahwa arus mengalir melalui multimeter.

Baca Nilainya

Amati jarum penunjuk multimeter untuk membaca nilai arus yang diukur. Pastikan untuk membaca dengan hati-hati dan akurat.

Putuskan Sambungan dengan Aman

Setelah pengukuran selesai, putuskan sambungan dengan aman dan matikan sirkuit jika tidak diperlukan lagi.

Tantangan Mengukur Arus dengan Multimeter Analog

Dikarenakan multimeter analog masih menggunakan pengukuran menggunakan jarum penunjuk, tentu ada tantangan tersendiri dibandingkan dengan multimeter digital yang sudah dilengkapi tampilan dengan angka. Berikut adalah tantangan-tantangan yang bisa ditemui jika cara mengukur arus dengan multimeter analog kurang tepat:

  • Kesulitan membaca nilai hasil pasti
    Jika Anda menggunakan multimeter analog dalam pengukuran arus, yang sudah sangat pasti adalah kesulitan dalam membaca nilai pasti dari hasilnya. Karena petunjuknya masih menggunakan jarum, sangat rentan yang namanya kesalahan paralak.
  • Pemilihan rentang yang salah
    Karena menggunakan perangkat analog, sangat mungkin Anda mengalami pemilihan rentang yang salah.
  • Potensi kerusakan karena kelebihan beban
    Salah satu yang sering menjadikan multimeter analog ditinggalkan adalah karena adanya potensi kerusakan karena kelebihan beban pengukuran arus. Maka dari itu, Anda harus mempelajari batas maksimal pengukuran dari multimeter analog Anda yang ada di spesifikasi multimeter tersebut.

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah paham tentang bagaimana cara mengukur arus dengan multimeter analog? Dengan Anda memahaminya, sekarang Anda dapat mengukur arus dengan multimeter analog dengan akurat dan efisien. Pastikan untuk selalu memeriksa ulang pengaturan dan koneksi sebelum dan selama pengukuran untuk hasil yang akurat dan untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan.