Cara Mengukur Aki dengan Multimeter dari Jenis dan Tahapannya

cara mengukur aki dengan multimeter

Mengetahui cara menguji aki menggunakan multimeter adalah langkah penting dalam menjaga kinerja optimal aki dan mendeteksi tanda-tanda keausan. Kegagalan aki dapat mengakibatkan masalah serius pada perangkat keras sistem elektronik atau mengganggu proses penyalaan pada kendaraan bermotor seperti mobil. Cara mengukur aki dengan multimeter bisa dikuasai supaya Anda dapat memeriksa tegangan dan arus yang dihasilkan oleh sel-sel aki untuk mengidentifikasi tanda-tanda aki rusak yang memerlukan penggantian.

Ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa aki mungkin lemah, seperti kesulitan dalam memulai kendaraan atau perangkat elektronik yang lambat atau tidak berfungsi dengan baik. Dalam situasi seperti ini, pengujian aki dengan multimeter dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi aki.

Bagaimana cara mengukur aki dengan multimeter yang mudah untuk dilakukan? mari bahas semuanya di sini!

2 Jenis Multimeter yang Dapat Digunakan Untuk Mengukur Aki

Jika Anda memang sudah sangat familiar dengan multimeter, pasti tahu bahwasannya ada dua jenis multimeter yaitu yang analog dan juga digital. Kedua jenis ini sangat bisa untuk Anda gunakan mengukur aki dengan multimeter.

Perlu Anda ketahui sebelumnya, multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter listrik seperti tegangan, arus, dan tahanan. Perbedaan antara multimeter analog dan digital terletak pada cara pengukuran dan cara hasil pengukuran ditampilkan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

Akan tetapi, mari bahas memangnya apa bedanya multimeter analog dan juga multimeter digital:

  • Multimeter Analog
    Multimeter analog memiliki tampilan berupa jarum yang bergerak di sepanjang skala linier. Jarum ini menunjukkan nilai pengukuran dengan mengarah ke angka pada skala yang sesuai. Kekurangan dari multimeter analog ini adalah jarum dapat terpengaruh oleh gangguan eksternal. Penjelasan lengkapnya bisa disimak di cara mengukur aki dengan multimeter analog
  • Multimeter Digital
    Multimeter digital memiliki tampilan digital yang menampilkan nilai pengukuran dalam bentuk angka yang mudah dibaca pada layar LCD. Multimeter digital lebih tahan terhadap gangguan luar seperti getaran dan medan elektromagnetik dibandingkan multimeter analog. Hal ini karena hasil pengukuran pada multimeter digital diproses secara elektronik. Penjelasan lengkapnya bisa disimak di cara mengukur aki dengan multimeter digital

Cara Mengukur Aki dengan Multimeter

Lalu, bagaimana cara mengukur aki dengan multimeter? Entah itu multimeter digital ataupun analog, Anda bisa membaca langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Siapkan Multimeter untuk pemeriksaan
  • Atur knob multimeter ke posisi DCV. Jika menggunakan multimeter analog, putar knob dan pilih angka 500DCV
  • Setelah siap, temukan aki
  • Lepaskan pelindung karet pada terminal positif (+) aki
  • Hubungkan kabel probe positif warna MERAH ke terminal positif (+) aki
  • Hubungkan kabel probe negatif warna HITAM ke terminal negatif (-) aki
  • Perhatikan pada layar multimeter dan baca nilai tegangan yang dihasilkan
  • Jika tegangan di angka 12,6-12,8V maka kondisi Aki Normal
  • Jika tegangan < 12,2V maka kondisi aki memiliki tegangan kurang sehingga perlu untuk di charge

Berikut tadi adalah langkah yang bisa dilakukan secara umum, untuk rincinya bisa cek di mengukur ampere aki dengan multimeter dan untuk tegangan di cara mengukur tegangan aki menggunakan multimeter

Kesimpulan 

Dengan cara mengukur aki dengan multimeter secara tepat, Anda dapat menguji aki dengan cepat dan akurat untuk memastikan bahwa kinerjanya berada pada tingkat yang optimal. Jika hasil pengukuran menunjukkan bahwa aki melemah atau aus, segera lakukan penggantian aki untuk mencegah masalah lebih lanjut dan memastikan kelancaran operasi perangkat elektronik atau kendaraan bermotor Anda.