Meneruskan pembahasan sebelumnya tentang cara menggunakan multimeter, kita mengetahui bahwa multimeter ini dapat digunakan untuk berbagai pengukuran listrik terutama menghitung OHM. Cara menghitung ohm dengan multimeter ini perlu dikuasai untuk mengukur resistansi/ohm. Mengukur Ohm atau resistansi sangat berguna untuk mengecek kondisi komponen elektronik, seperti resistor, atau untuk mengetahui apakah sirkuit tertutup atau terbuka. Untuk memahami bagaimana cara menghitung ohm dengan multimeter dengan benar, mari kita bahas khusus di artikel berikut ini.
Daftar Isi
Cara Menghitung OHM dengan Multimeter
Cara menghitung ohm dengan multimeter adalah teknik dasar yang penting dalam troubleshooting dan memperbaiki rangkaian elektronik. Ketepatan dalam menghitung resistansi tidak hanya memastikan bahwa pengukuran akurat tetapi juga menghindari kerusakan pada multimeter atau komponen yang diuji. Adapun cara menghitung ohm dengan multimeter ini akan kita bagi menjadi dua tahapan yakni pengaturan ohm pada multimeter dan cara melakukan pengukurannya.
Pengaturan Pengukuran OHM pada Multimeter
Dalam melakukan cara menghitung ohm dengan multimeter, perlu kita lakukan pengaturan terlebih dahulu pada multimeter agar dapat mengukur ohm. Yang pertama, Pastikan multimeter dalam kondisi baik dan baterainya tidak lemah. Ini penting karena baterai yang lemah bisa menyebabkan pembacaan yang tidak akurat.
Setelah itu, Anda bisa menghubungkan kabel merah ke port yang bertanda “Ω” dan kabel hitam ke port yang bertanda “COM”. Lalu Putar dial multimeter ke simbol “Ω” untuk mengukur resistansi. Pengaturan awal ini memastikan bahwa multimeter siap untuk melakukan pengukuran resistansi.
Lakukan Pengukuran dan dan Menghitung OHM
Setelah melakukan pengaturan pada multimeter, maka selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara menghitung ohm dengan multimeter dengan benar. Adapun langkah-langkah untuk melakukan pengukuran resistansi dengan multimeter:
- Memastikan Koneksi: Konfirmasikan bahwa kabel hitam terhubung ke port “COM” dan kabel merah terhubung ke port bertanda “Ω”.
- Tempatkan probe kabel pada kedua terminal atau ujung komponen yang resistansinya ingin diukur. Pastikan kontak yang baik antara probe dan terminal untuk menghindari resistansi kontak yang bisa mempengaruhi pembacaan.
- Tunggu beberapa detik agar multimeter dapat stabil dan menunjukkan pembacaan yang tepat.
- Pembacaan resistansi akan langsung muncul di layar multimeter. Nilai ini akan menunjukkan besar resistansi dalam Ohm.
- Jika multimeter menunjukkan “OL” atau nilai serupa, itu berarti resistansi terlalu tinggi untuk rentang yang dipilih atau komponen terputus.
Jika multimeter Anda tidak memiliki pengaturan rentang otomatis, Anda mungkin perlu menyesuaikan rentang secara manual untuk mendapatkan pembacaan yang lebih akurat, terutama jika resistansi yang diukur sangat rendah atau sangat tinggi.
Kesimpulan
Cara menghitung ohm dengan multimeter adalah proses yang relatif sederhana tetapi memerlukan pengaturan yang tepat dan pemahaman tentang cara kerja multimeter. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan memastikan bahwa multimeter diatur dengan benar, Anda bisa mendapatkan pembacaan yang akurat dan aman. Pemahaman ini sangat penting dalam bidang elektronika, baik untuk diagnosa masalah maupun untuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.