Penjelasan 2 Cara Membaca Multimeter DCV yang Tepat

cara membaca multimeter dcv

Ada beberapa kondisi dan juga situasi di mana Anda sangat membutuhkan multimeter, yaitu adalah untuk mengukur sebuah tegangan yang ada pada perangkat kelistrikan. Cara membaca multimeter dcv perlu dikuasai untuk bisa mengukur tegangan dcv. Tegangan atau DCV ini memang bisa dilakukan pengukuran dengan menggunakan multimeter jenis analog ataupun jenis digital. Namun, bagaimana caranya?

Di artikel ini akan dibahas tentang bagaimana cara membaca multimeter DCV yang baik dan benar dari multimeter jenis analog dan juga jenis digital.

2 Cara Membaca Multimeter DCV

Papan skala pada multimeter berperan penting dalam membaca hasil pengukuran. Di sana, Anda akan menemukan beberapa skala yang mencakup berbagai pengukuran, seperti tahanan (resistance) dalam satuan Ohm (Ω), tegangan (ACV dan DCV), kuat arus (DCmA), dan skala lainnya yang sesuai dengan fungsi multimeter.

Ada dua jenis cara membaca multimeter dcv, yaitu menggunakan multimeter analog dan juga digital. Bagaimana cara membaca multimeter dcv? Bisa lanjut ke penjelasan di bawah ini.

Cara Membaca Multimeter Analog DCV 

Untuk cara membaca multimeter analog DCV adalah yang dijelaskan paling pertama. Ini memang sangat umum karena multimeter analog lebih sering dipakai daripada tipe digital. Berikut ini adalah cara membaca multimeter analog DCV:

  1. Pilih Skala yang Tepat: Pastikan untuk memilih skala yang sesuai dengan perkiraan tegangan DC yang akan diukur. Misalnya, jika Anda mengharapkan tegangan sekitar 5 volt, pilih skala yang memiliki rentang yang cukup untuk mengukur tegangan dalam kisaran tersebut.
  2. Hubungkan Probe: Sambungkan probe merah ke kutub positif (+) dan probe hitam ke kutub negatif (-) dari sumber tegangan atau rangkaian yang akan diukur.
  3. Perhatikan Jarum: Setelah probe terhubung, lihat jarum pada skala pengukuran. Jarum akan bergerak sepanjang skala sesuai dengan tegangan yang diukur. Nilai yang ditunjukkan oleh jarum menunjukkan tegangan DC pada titik yang diukur.

Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di artikel cara membaca multimeter analog dcv

Cara Membaca Multimeter Digital DCV 

Bagaimana dengan multimeter digital? Untuk cara membaca multimeter digital DCV Anda bisa mengikuti langkah sederhana ini:

  1. Pilih Mode Tegangan DC: Pada multimeter digital, pastikan untuk memilih mode pengukuran tegangan DC (biasanya dilambangkan dengan “V” atau “DCV”).
  2. Atur Rentang Pengukuran: Jika multimeter memungkinkan, atur rentang pengukuran sesuai dengan perkiraan tegangan DC yang akan diukur. Misalnya, jika Anda mengharapkan tegangan sekitar 12 volt, pilih rentang yang sesuai, seperti 20V atau 50V.
  3. Hubungkan Probe: Tempelkan probe merah ke kutub positif (+) dan probe hitam ke kutub negatif (-) dari sumber tegangan atau rangkaian yang akan diukur.
  4. Baca Layar Display: Setelah probe terhubung, baca nilai tegangan yang ditampilkan pada layar display multimeter digital. Nilai ini akan ditampilkan dalam bentuk angka yang merepresentasikan tegangan DC yang diukur pada titik yang ditentukan.

Hal Yang Diperhatikan Dalam Cara Membaca Multimeter DCV

Sebelum Anda membaca multimeter DCV entah itu menggunakan multimeter analog ataupun digital, Anda bisa memperhatikan beberapa langkah ini.

Pastikan Multimeter Memiliki Mode ACV – DCV 

Pastikan multimeter Anda memiliki mode DCV yang memungkinkan pengukuran tegangan searah. Beberapa multimeter memiliki mode yang dapat beralih antara ACV (tegangan bolak-balik) dan DCV (tegangan searah). Pastikan untuk memilih mode DCV agar bisa membaca tegangan searah dengan benar.

Pastikan Probe dan Objek Tegangan Terhubung Dengan Tepat

Pastikan probe multimeter terhubung dengan objek tegangan yang ingin diukur dengan benar. Probe merah harus terhubung ke terminal positif (+), sedangkan probe hitam ke terminal negatif (-) dari objek yang akan diukur.

Menentukan Skala Jangkauan Batas Ukur Yang Tepat

Tentukan skala jangkauan batas ukur yang tepat untuk tegangan yang akan diukur. Skala ini menentukan rentang tegangan yang dapat dibaca oleh multimeter. Pilihlah skala yang lebih tinggi dari tegangan yang diperkirakan, dan jika hasil pengukuran di luar jangkauan skala yang dipilih, ubahlah skala tersebut menjadi yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Itulah pembahasan yang lengkap dan singkat mengenai bagaimana cara membaca multimeter DCV yang baik dan benar entah itu menggunakan multimeter digital ataupun jenis analog. Selama Anda memperhatikannya dengan seksama dan memperhatikan juga hal penting yang sudah disebutkan di atas, mengukur tegangan listrik menggunakan multimeter tentu adalah hal yang mudah sekarang.