Cara Megger Motor Conveyor yang Benar dan Jenisnya

cara megger motor

Ketahanan isolasi memainkan peran vitalnya dalam perawatan sistem elektrikal motor. Komponen yang tersusun di dalam motor, seperti kabel atau biasa yang disebut (phase) adalah salah satu yang harus Anda perhatikan ketika melakukan pemantauan pada rangkaian Motor Conveyor.

Biasanya pengecekan ini dilakukan menggunakan cara Megger Motor Conveyor dengan bantuan alat megger tester. Namun sebelum lebih jauh mengetahui cara megger motor conveyor yang benar. Maka Anda wajib mengetahui terlebih dahulu apa itu Motor Conveyor pada bagian di bawah ini.

Apa Itu Motor Conveyor?

Motor Conveyor adalah sebuah komponen pada conveyor yang digunakan sebagai sumber daya yang menggerakkan conveyor untuk dapat memindahkan barang. Pergerakan pada conveyor ini adalah akibat dari perputaran motor conveyor.

Penggerak utama conveyor ini nantinya bisa menggerakkan drive roller dengan kecepatan yang telah diatur oleh operator. Namun sebelum Anda dapat mengatur motor conveyor dengan tepat, tentunya Anda perlu mengetahui ketahanan isolasi pada motor conveyor. Maka dari itu, berikut dapat Anda pahami dengan cermat cara Megger Motor Conveyor.

Cara Megger Motor Yang Benar

Terdapat empat langkah praktis cara megger motor conveyor yang dapat Anda ikuti dengan seksama. Mengikuti prosedur yang tersedia di bawah ini, berarti Anda menghindari kesalahan pada saat pengecekan ketahanan isolasi pada motor conveyor.

Pastikan Megger Dalam Kondisi Baik

Pertama-tama, sebelum Anda mulai melakukan pengukuran menggunakan megger Anda perlu memastikan bahwa megger berada dalam kondisi yang baik. Coba nyalakan perangkat dan mulai aktifkan beberapa fitur pengukuran untuk memastikan kesediaan megger sebelum benar-benar digunakan.

Ketahui Jenis Motor Conveyor Yang Akan Diukur

Motor Conveyor memiliki beberapa tipe yang dari sistem kerjanya. Yaitu Motor Phase 1 juga motor phase 3. Keduanya tentunya memiliki perbedaannya masing-masing, sehingga pemilihan kedua tipe tersebut sangat menentukan kinerjanya di masa mendatang setelah pemasangan dilakukan. Maka dari itu, berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai Motor Phase 1 dan Motor Phase 3.

Motor 1 Phase

Tipe Motor 1 phase atau biasa disebut motor conveyor single phase memiliki fungsi sebagai pengubah arus listrik menjadi daya atau tenaga yang mampu menggerakan mesin menggunakan arus 1 fasa.

Menggunakan Motor 1 phase ini dapat memberikan tegangan mencapai 220 Volt hingga 240 Volt. Sehingga motor single phase ini membutuhkan sirkuit tambahan, karena suplai daya yang terhubung pada AC motor tidak bisa menghasilkan perputaran medan magnet.

Motor Conveyor dengan motor 1 phase akan sangat cocok digunakan dalam proses transfer produk dengan beban yang ringan. Hal ini disebabkan karena distribusi daya Motor 1 Phase hanya menggunakan satu kabel sebagai aliran listrik.

Baca Juga : Cara Megger Motor 1 Phase dengan Langkah Praktis dan Efektif

Motor 3 Phase

Berbeda dengan Motor 1 Phase, Motor 3 Phase ini mampu menghasilkan daya listrik yang lebih besar lagi. Besaran yang dihasilkan dari Motor 3 Phase ini bisa mencapai 380 Volt, sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan alat-alat berat.

Beberapa industri dengan skala lebih besar tentunya akan memilih motor 3 phase ini, mengingat kemampuannya yang jauh lebih optimal untuk menggerakkan mesin yang berat.

Dalam pemasangannya, Motor 3 phase memiliki 2 pilihan instalasi. Yaitu motor dapat dihubungkan dengan star atau hubungan delta tergantung pada beban yang digunakan pada mesin.

Sesuaikan Skala Tegangan Sesuai Dengan Jenis Motor

Setelah mengetahui jenis motor 1 phase dan motor 3 phase. Sesuaikan megger dengan keduanya. Hal ini sangatlah penting, karena daya dari kedua tipe motor tersebut menghasilkan daya yang berbeda pula. Tentunya Anda perlu menyesuaikan lagi skala tegangan dengan jenis motor yang terdapat pada mesin. Untuk mengetahui cara mengukur motor 3 phase Anda dapat mengunjungi artikel ini : Cara Megger Motor 3 Phase yang Sesuai

Ketahui Hasil dan Interpretasikan

Saat semua langkah-langkah sudah berhasil dilakukan, sekarang Anda sudah bisa mendapatkan hasil pengecekan dari megger. Lalu interpretasikan hasil tersebut pada perawatan lebih lanjut sebelum motor conveyor bekerja kembali untuk menggerakkan conveyor.

Kesimpulan

Mengenal Motor conveyor dan cara megger motor conveyor yang benar, saat ini Anda pasti sudah mengetahui dai langkah-langkah awal cara megger motor conveyor hingga mengetahui hasil dari pengecekan. Dengan menggunakan cara megger motor conveyor yang benar ini, berarti Anda juga telah menunjang kinerja motor conveyor lebih optimal lagi.