Bagi para teknisi elektronik, pasti sudah tidak asing lagi dengan alat Multimeter. Dalam dunia elektronika, Multimeter menjadi salah satu alat yang memiliki peran penting. Namun apa itu sebenarnya alat Multimeter? Multimeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran parameter listrik dengan baik. Cara cek grounding dengan multimeter adalah salah satu skill yang bisa dikuasai dengan memahami fungsi multimeter sebagai pengukur resistansi. Fungsi lain dari Multimeter ini adalah untuk mengukur besaran arus listrik, dan tegangan.
Dengan kemampuan yang dimiliki Multimeter, alat ini juga dapat digunakan untuk mengecek atau mengukur grounding. Proses pengukuran grounding ini penting untuk menjaga keselamatan listrik dan keandalan dari sistem listrik tersebut. Lalu bagaimana prosedur cara cek grounding dengan Multimeter? Untuk dapat mengetahui informasi terkait cara cek grounding dengan Multimeter, itu semua bisA Anda ketahui dengan menyimak pembahasan artikel ini!
Daftar Isi
Cara Cek Grounding Dengan Multimeter
Pada pembahasan sebelumnya, telah disebutkan bahwa pengecekan atau pengukuran grounding itu penting untuk dilakukan. Namun, sebelum ke pembahasan mengenai cara cek grounding dengan Multimeter, sebaiknya Anda perlu mengetahui apa itu pengukuran grounding?
Pengukuran grounding merupakan suatu proses pengukuran untuk mengetahui nilai resistansi antara elektroda pentanahan atau grounding dan tanah. Grounding ini perlu dilakukan untuk mengurangi atau mencegah risiko kerusakan peralatan listrik yang ditimbulkan dari petir, gangguan, atau kebocoran arus. Tindakan pengukuran grounding yang baik harus memiliki nilai resistansi yang rendah dan ideal. Adapun prosedur khusus untuk melakukan pengukuran grounding. Berikut ini merupakan cara cek grounding dengan Multimeter yang bisa Anda lakukan:
Pastikan Multimeter Berfungsi
Langkah pertama dalam cara cek grounding dengan Multimeter, Anda perlu memastikan bahwa alat Multimeter dapat berfungsi dengan baik. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa semua fitur yang tersedia dapat bekerja dengan optimal.
Pastikan Objek Pengukuran Dalam Keadaan Hidup
Selanjutnya, pastikan bahwa objek pengukuran dalam keadaan hidup agar ada arus listrik yang mengalir. Lakukan pengecekan secara detail untuk memaksimalkan proses pengukuran yang akan dilakukan.
Nyalakan dan Atur Mode Multimeter ke ACV dengan Jangkauan Yang Sesuai
Nyalakan Multimeter dan atur mode alat ke ACV dengan jangkauan yang sesuai dengan yang akan diukur. Pastikan bahwa fitur dan mode yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pengukuran.
Sambungkan Kabel Probe ke Terminal Objek Pengukuran dan Ground
Kemudian, sambungkan kabel probe ke terminal objek pengukuran dan ground. Sambungkan kabel berwarna merah ke terminal VωmA yang ada pada alat. Serta sambungkan pula kabel berwarna hitam ke terminal COM. Lalu sentuhkan ujung prob warna merah ke terminal positif sumber listrik, dan sambungkan ujung probe berwarna hitam ke elektroda pentanahan dengan hati-hati.
Baca Hasil Yang Muncul
Jika hasil pengukuran sudah selesai, baca hasil pengukuran pada layar Multimeter. Apabila hasil pengukuran tersebut mendekati nol volt, berarti proses pengukuran grounding bagus. Namun, jika hasilnya lebih dari nol volt, maka grounding kurang bagus dan perlu adanya tindakan perbaikan.
Kesimpulan
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai cara cek grounding dengan Multimeter yang bisa Anda lakukan. Kini sudah Anda ketahui bahwa pengukuran grounding adalah proses pengukuran yang penting untuk dilakukan guna meminimalisir adanya kerusakan pada alat listrik akibat dari sambaran listrik atau kebocoran arus lainnya. Untuk melakukan pengukuran grounding ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat Multimeter dengan mengikuti prosedur pengukuran yang sesuai.