Estimasi Biaya Uji Laboratorium Obat Herbal di Kalibrasi.com

biaya uji laboratorium obat herbal

Obat herbal menjadi salah satu pilihan yang sangat dicari bagi masyarakat Indonesia. Karena, sudah pasti orang lebih memilih cara yang alami dibandingkan dengan mengkonsumsi obat yang banyak mengandung bahan kimia sintetis. Tapi, setiap obat herbal ini harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. Bagi industri farmasi yang memproduksi obat herbal, apakah Anda sudah tahu tentang berapa estimasi biaya uji laboratorium obat herbal?

Jika Anda masih tidak tahu caranya dan bingung di mana bisa mendapatkan harga yang terjangkau, Anda datang ke artikel yang tepat. Karena di sini, Kalibrasi.com akan memberikan kepada Anda penawaran biaya uji laboratorium obat herbal terjangkau dari berbagai jenis pengujian yang Anda perlukan.

Beberapa Faktor Penentu Biaya Uji Laboratorium Obat Herbal

Setiap pengujian tentu saja ada beberapa faktor yang mempengaruhi berapa biayanya, hal ini sama dengan biaya uji laboratorium obat herbal. Sebagai informasi di awal, ada beberapa faktor penentu biaya uji laboratorium obat herbal, di antaranya:

Jenis Pengujian

Biaya pengujian bervariasi berdasarkan kompleksitas dan teknologi yang dibutuhkan. Uji yang lebih kompleks, seperti menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC) atau Spektrometri Massa (MS), biasanya lebih mahal dibandingkan uji yang lebih sederhana seperti pengukuran pH atau kadar air.

Jumlah Sampel yang Diuji

Semakin banyak sampel yang diuji, semakin rendah biaya per sampel. Pengujian dalam jumlah besar sering kali mendapatkan diskon yang signifikan, sehingga biaya per unit menjadi lebih ekonomis.

Laboratorium Pengujian

Biaya pengujian dapat berbeda-beda tergantung pada laboratorium yang digunakan. Setiap laboratorium mungkin memiliki tarif yang berbeda berdasarkan fasilitas, akreditasi, dan lokasi geografis. Laboratorium dengan teknologi canggih atau reputasi yang lebih tinggi mungkin mengenakan biaya lebih tinggi untuk layanan mereka.

Estimasi Biaya Uji Laboratorium Obat Herbal

Jika Anda ingin tahu berapa estimasi biaya uji laboratorium obat herbal, yang sangat pasti adalah tentang apa pengujian yang dilaksanakan. Karena, berbeda jenis pengujian obat herbal tentu akan berbeda dari segi harganya. Untuk lebih jelasnya Anda bisa lihat estimasi biaya uji laboratorium obat herbal di bawah ini.

Uji Kimia

Di dalam uji kimia, estimasi biaya pengujiannya adalah sebagai berikut:

  • Identifikasi dan Kadar Senyawa Aktif:
    • Menggunakan metode seperti Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC) atau Gas Kromatografi (GC).
    • Estimasi Biaya: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 per parameter.
  • Uji Kadar Logam Berat:
    • Mengukur kadar logam berat seperti timbal, merkuri, dan kadmium.
    • Estimasi Biaya: Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 per parameter.
  • Uji Kadar Pestisida:
    • Mengukur residu pestisida dalam produk herbal.
    • Estimasi Biaya: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per parameter.

Uji Mikrobiologi

Untuk uji mikrobiologi, estimasi biaya pengujian yang harus Anda persiapkan adalah sebagai berikut:

  • Total Plate Count (TPC):
    • Menghitung jumlah total mikroorganisme dalam produk.
    • Estimasi Biaya: Rp 300.000 – Rp 600.000 per sampel.
  • Uji Patogen (Salmonella, E. coli, dll.):
    • Mengidentifikasi keberadaan bakteri patogen dalam produk herbal.
    • Estimasi Biaya: Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per parameter.
  • Uji Jamur dan Ragi:
    • Mengukur kontaminasi oleh jamur dan ragi.
    • Estimasi Biaya: Rp 400.000 – Rp 800.000 per sampel.

Uji Fisikokimia

Uji fisokimia merupakan salah satu pengujian obat herbal yang juga sangat penting. Untuk estimasi biayanya adalah:

  • Kadar Air:
    • Mengukur kandungan air dalam produk herbal.
    • Estimasi Biaya: Rp 200.000 – Rp 500.000 per sampel.
  • Kadar Abu:
    • Mengukur jumlah mineral total dalam produk herbal.
    • Estimasi Biaya: Rp 300.000 – Rp 600.000 per sampel.
  • Kadar Alkohol:
    • Mengukur kandungan alkohol dalam produk (jika ada).
    • Estimasi Biaya: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per sampel.

Uji Toksisitas 

Terakhir ada uji toksisitas atau senyawa yang beracung pada obat herbal. Estimasi biaya uji laboratorium obat herbal untuk pengujian ini adalah sebagai berikut:

  • Uji Toksisitas Akut dan Kronis:
    • Menentukan potensi toksisitas produk herbal pada dosis yang berbeda.
    • Estimasi Biaya: Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 tergantung pada metode dan durasi uji.

Kalibrasi.com Pilihan Terbaik Uji Laboratorium Obat Herbal

Bagaimana? Sudah tahu tentang berapa estimasi untuk biaya uji laboratorium obat herbal? Sekarang adalah mencari di mana Anda bisa mendapatkan jasa terbaiknya dengan harga yang terjangkau.

Anda bisa mempercayakan Kalibrasi.com yang merupakan jasa uji laboratorium obat herbal, karena sudah bersertifikasi, terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional), serta jaminan prosesnya yang mudah.

Anda bisa mengisi form untuk permintaan jasa uji dari Kalibrasi.com untuk bisa mendapatkan biaya uji laboratorium obat herbal terbaik dan terpercaya!