Material logam dapat mengalami perubahan kualitas dari sebelumnya, perubahan tersebut dikarenakan adanya proses korosi dan atau juga proses lainnya seperti pemanasan dalam pengelasan, perubahan panas pada logam dan lain sebagainya. Perubahan pada logam menunjukkan terjadinya korosi yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Pada sejumlah bidang industri analisis terhadap logam perlu dilakukan sebagai bagian dari uji kualitas bahan material yang digunakan dalam pembuatan suatu produk. Untuk itu diperlukan pemahaman mengenai metalografi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antar struktur yang terdapat pada logam paduan. Hasil yang diambil adalah bentuk gambar struktur mikro dengan yang berbentuk butir, batas butir, fase baru, komposisi kimia, cacat Kristal, dislokasi, dan lainnya yang dapat dilihat dalam gambar struktur mikro.
Struktur mikro atau struktur mikroskopis adalah susunan dan karakteristik spesifik dari fase-fase yang terdapat dalam material atau bahan tertentu, terlihat dari bawah mikroskop. Untuk melakukan pengamatan material tersebut diperlukan uji struktur mikro. Uji struktur mikro merupakan proses analisis yang dilakukan untuk memeriksa dan mengidentifikasi struktur mikroskopis dari suatu material. Untuk lebih lanjut mengenai uji struktur mikro ini dapat Anda simak dalam rangkuman penjelasan berikut!
Daftar Isi
Tujuan dari Uji Struktur Mikro
Dari penjelaskan sebelumnya struktur mikro dapat mencakup berbagai elemen seperti butiran, fasa-fasa, inklusi, dan cacat-cacat mikroskopis lainnya dalam material tersebut. Sebagai elemen penyusun suatu material tentu pengujian diperlukan untuk memastikan kualitas material yang akan digunakan untuk berbagai kepentingan. Maka dari itu tujuan utama dari Uji struktur mikro adalah memahami dan menganalisis struktur mikroskopis dari suatu material.
Pengujian ini dilakukan untuk memahami material bagaimana komponen-komponen mikroskopik dalam material tersebar, berinteraksi, dan mempengaruhi sifat-sifatnya. Melalui uji ini juga penguji dapat mengevaluasi ukuran butiran, bentuk partikel distribusi fasa, dan karakteristik lainnya yang tidak dapat terlihat dengan mata telanjang.
Akhir dari pengujian ini nantinya berperan penting dalam mendukung pengembangan material baru, pemeliharaan material yang sesuai dengan aplikasi industri dan meningkatkan kualitas produk dengan memastikan bahwa struktur mikro material telah memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.
Macam-macam Alat Uji Struktur Mikro
Untuk melaksanakan pengujian tentunya dibutuhkan peralatan berstandar yang mampu membantu kelancaran proses pengujian. Uji struktur mikro memiliki objek uji yang sangat kecil dan bahkan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, maka dari itu dibutuhkan bantuan alat untuk membantu mengidentifikasi objek yang diuji.
Struktur mikro suatu logam dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran foto diperoleh dari perkalian lensa objektif dan okuler. Nah adapun macam-macam alat uji struktur mikro yang umum digunakan di laboratorium industri diantaranya :
- Mikroskop Optik (Optical Microscope)
- Mikroskop Elektron Pindai (Scanning Electron Microscope, SEM)
- Mikroskop Elektron Transmisi (Transmission Electron Microscope, TEM)
- Mikroskop Gaya Atom (Atomic Force Microscope, AFM)
- Scanning Probe Microscopy (SPM)
Manfaat Penggunaan Alat Uji Struktur Mikro
Seperti pengujian pada umumnya tentunya dilakukannya uji struktur mikro bukan tanpa alasan dan manfaat mengingat hasil pengujian dibutuhkan untuk mendukung pengembangan material baru suatu aplikasi tertentu. Penggunaan alat uji struktur mikro akan memberikan sejumlah manfaat signifikan dalam berbagai aspek ilmu material dan aplikasi teknik. Adapun sejumlah manfaat penggunaan alat uji struktur mikro diantaranya seperti :
- Alat uji struktur mikro memungkinkan peneliti dan insinyur untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang struktur mikroskopis suatu material. Dimana melalui alat ini peneliti dapat lebih mudah mengamati dengan detail tinggi ukuran butiran, bentuk, partikel, distribusi fasa dan kehadiran cacat mikroskopis.
- Uji struktur mikro mampu memberikan informasi kritis tentang sifat-sifat mekanis, termal dan fisik dari material. Dengan pemahaman lebih baik mengenai struktur material yang diuji, dapat menyesuaikan desain material untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan dan kualitas yang lebih sesuai dengan aplikasi.
- Pengujian ini juga membantu dalam pengembangan material baru yang memungkinkan evaluasi awal terhadap komposisi kimia dan struktur mikro yang dihasilkan dari proses manufaktur tertentu. Hal tersebut tentunya akan mendukung inovasi teknologi material dan meningkatkan kemampuan menghasilkan produk berkualitas dan sesuai standar.
Pengaplikasian Alat Uji Struktur Mikro dalam Industri
Sejalan dengan peran penting alat uji struktur mikro telah Anda ketahui bahwa pengujian ini memiliki peran penting dalam sejumlah aplikasi industri. Secara umum, uji struktur mikro telah digunakan dalam berbagai industri seperti manufaktur, otomotif, penerbangan, konstruksi, dan elektronik untuk memastikan keandalan, keamanan dan performa material. Adapun pengaplikasian alat uji struktur mikro dalam industri dapat Anda simak selengkapnya dalam penjelasan berikut :
- Industri logam
Pertama pastinya alat uji struktur mikro ini digunakan oleh industri logam untuk memeriksa struktur mikro logam. Melalui pengujian ini tentunya akan membantu dalam memastikan kualitas logam, mengidentifikasi material. - Industri Elektronik
Selanjutnya terdapat industri elektronik sebagai salah satu industri yang mengaplikasikan uji struktur mikro untuk memastikan konsistensi dan kualitas. Dimana dalam produksi semikonduktor dan komponen elektronik lainnya pemahaman struktur mikro sangatlah penting - Industri farmasi
Berikutnya terdapat industri farmasi yang menggunakan pengujian ini untuk membantu memeriksa struktur Kristal obat. Pengecekan melalui uji struktur mikro berperan penting untuk stabilitas kelarutan dan laju pelepasan obat, - Industri Plastik
Pengaplikasian uji struktur mikro sampai kepada industri plastic yang digunakan untuk memeriksa distribusi molekul, kekerasan dan ketahanan terhadap material yang mudah patah. Hal ini karena plastic memiliki berbagai struktur mikro yang tergantung pada jenisnya. - Industri Otomotif
Terakhir terdapat industri otomotif yang menggunakan pengujian ini sebagai inspeksi komponen yang digunakan untuk memeriksa keausan, retakan, dan deformasi mikro yang dapat mempengaruhi kekuatan dan masa pakai komponen.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa uji struktur mikro merupakan proses analisis yang dilakukan untuk memeriksa dan mengidentifikasi struktur mikroskopis dari suatu material. Penyelenggaraan pengujian ini tentunya bertujuan untuk memahami bagaimana komponen-komponen mikroskopis dalam material tersebar dan mempengaruhi sifat-sifatnya.
Oleh karenanya pengujian ini dapat mendukung pengembangan material baru, dan pemilihan material yang sesuai dengan aplikasi tertentu untuk meningkatkan kualitas produk. Maka tidak heran jika uji struktur mikro banyak digunakan dalam berbagai industri seperti elektronik, otomotif, farmasi dan lain sebagainya.