Perangkat multimeter merupakan alat ukur listrik yang memiliki fungsi pengukuran hambatan yang memadai. Karena fungsinya yang beragam, banyak teknisi yang memilih multimeter. Namun, multimeter dibedakan menjadi dua jenis yaitu analog dan digital. Pada multimeter analog, fungsi dan cara mengukur hambatan dengan multimeter analog sudah tersedia sejak awal rancangannya.
Rancangan multimeter analog didesain untuk mengukur segala jenis besaran listrik termasuk hambatan. Tetapi, untuk mendapatkan fungsi pengukuran hambatan, multimeter harus dioperasikan dengan cara tertentu. Cara mengukur hambatan dengan multimeter analog cukup beda dengan alat ukur jenis lain. Maka Anda harus mengacu ke cara mengukur hambatan dengan multimeter analog yang benar. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, silahkan ulas artikel ini hingga akhir.
Daftar Isi
Cara Mengukur Hambatan Dengan Multimeter Analog
Optimalkan instrumen multimeter analog Anda untuk mengukur hambatan. Cara mengukur hambatan dengan multimeter telah dijabarkan dengan lengkap di bawah ini yang bisa dijadikan acuan pengukuran. Selain untuk acuan, Anda bisa mempelajari cara mengukur ohm dengan multimeter analog untuk mendapatkan hasil presisinya. Berikut adalah serangkaian caranya.
Objek Hambatan Yang Tersedia
Tentukan objek atau benda elektronik yang ingin Anda ukur hambatannya. Objek yang akan diukur sebaiknya sudah dilepas dari semua daya. Penting juga untuk menguji objek secara terpisah dari rangkaian lain untuk memastikan keakuratan hasilnya. Sebab bila objek terkoneksi dengan komponen lain, hasil ukurnya terpengaruh dengan rangkaian disekitarnya.
Masukan Kabel Probe Multimeter ke Lubang Yang Benar
Langkah penting yang perlu Anda perhatikan adalah saat memasukkan kabel probe multimeter. Pada umumnya, multimeter memiliki dua kabel penyidik yang berwarna merah dan hitam. Sesuai aturannya, kabel merah harus dimasukkan ke lubang yang bertuliskan COM, sedangkan kabel merah untuk lubang yang memiliki lambang Ω atau ohm.
Nyalakan dan Pilih Batas Jangkauan Pengujian pada Multimeter
Di langkah ini, Anda diminta untuk menyalakan multimeter kemudian memilih batas jangkauan pengujian. Batas pengujian ini perlu disetel ke nilai yang lebih tinggi dari nilai perkiraan besar hambatan, agar multimeter tidak mengalami rusak. Tetapi, apabila Anda ragu dengan perkiraan besar hambatan, Anda bisa lakukan uji coba pada objek yang akan diukur.
Sentuhkan Kabel Penyidik ke Ujung Objek Hambatan
Setelah penyetelan batas ukur, Anda bisa lanjutkan pengukuran dengan menyentuhkan kabel penyidik ke ujung objek. Salah satu kabel harus Anda sentuhkan ke ujung objek, dan satu kabel lainnya bisa disentuhkan ke area objek yang lain. Terdapat beberapa skala pada multimeter analog yang perlu diperhatikan. Skala yang berlabel Ω bisa Anda baca dari kanan ke kiri.
Baca Hasil Pengukuran
Saat kabel penyidik sudah menyentuh objek sesuai dengan prosedur, jarum penunjuk pada display multimeter analog akan bergerak dan perlahan berhenti. Letak pemberhentian jarum adalah besaran hambatan dari objek yang diukur. Bacalah dengan seksama dan catat hasil pengukurannya.
Kesimpulan
Untuk mengukur hambatan pada suatu objek menggunakan multimeter analog, Anda harus patuhi tata cara pengukurannya. Cara mengukur hambatan dengan multimeter analog harus diikuti langkah demi langkahnya. Dengan cara yang sistematis, besaran hambatan bisa Anda ukur dengan benar. Secara umum, cara mengukur hambatan dengan multimeter analog terdiri dari 5 langkah mudah seperti yang dijelaskan sebelumnya. Penjelasan cara tersebut bisa menjadi acuan dasar atau gambaran untuk mengetahui cara kerja alat multimeter analog dalam mengukur hambatan.