Lakukan Riksa Uji untuk Membantu Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

riksa uji

Riksa uji merupakan pengujian yang dilakukan dengan berkala terhadap peralatan kerja untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pada sebuah peralatan kerja, 

Untuk informasi mengenai pengertian dari riksa uji, mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini! 

Pengertian Riksa Uji 

Riksa uji merupakan suatu proses yang melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap  peralatan kerja. Dimana proses ini dilakukan oleh pihak yang ditunjuk dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menciptakan keselamatan dan juga kesehatan kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Kementerian Tenaga Kerja / Kemnaker RI.

Tujuan Riksa Uji 

Tujuan dilakukannya riksa uji ini adalah untuk mengetahui kondisi layak pakai pada sebuah peralatan kerja yang merupakan aset perusahaan untuk mendapatkan sertifikat atau ijin Pemakaian atau Re-Sertifikasi (berkala). Serta untuk membantu perusahaan dalam menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja. 

Manfaat Riksa Uji  

Dalam melakukan riksa uji, terdapat manfaat yang bisa didapatkan. Diantaranya adalah sebagai berikut: 

  1. Menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan
    Dengan dilakukannya riksa uji, dapat membantu memastikan  ahwa lingkungan kerja aman dan sehat untuk para pekerja, mengurangi risiko kecelakaan dan cedera kerja. 
  2. Mengurangi resiko kecelakaan
    Riksa uji juga dapat untuk membantu untuk meningkatkan keselamatan dalam kerja secara keseluruhan. 
  3. Mengurangi biaya
    Melakukan riksa uji dapat membantu dalam mengurangi biaya yang terkait engan kecelakaan dan cedera kerja

Baca Juga : Manfaat dan Dampak Positif Riksa Uji Lingkungan Kerja untuk Keamanan dan Produktivitas

Jenis Riksa Uji  

Riksa uji dalam melakukan proses pengujian juga memiliki beberapa jenis yang penting untuk diketahui. Berikut apa saja jenis dari riksa uji: 

  1. Riksa uji keandalan
    Jenis ini memiliki fungsi untuk mengevaluasi sejauh mana suatu produk dapat beroperasi tanpa gangguan. 
  2. Riksa uji keamanan
    Jenis ini memiliki fungsi untuk menilai sejauh mana suatu produk atau sistem aman digunakan oleh pengguna. 
  3. Riksa uji kinerja
    Jenis ini memiliki fungsi untuk mengevaluasi kinerja suatu produk dalam berbagai kondisi dan beban. 
  4. Riksa uji kompatibilitas
    Jenis ini memiliki fungsi untuk memastikan bahwa suatu produk dapat berinteraksi dengan perangkat keras, perangkat lunak, atau platform yang berbeda. 

Baca Juga : Pahami Proses Uji Riksa Alat Berat untuk Memastikan Keamanan dan Kinerja Alat Berat

Proses Riksa Uji K3 

Terdapat beberapa tahapan dalam menjalankan riksa uji K3 yang perlu untuk dipahami. Berikut apa saja prosesnya: 

  1. Verifikasi data
  2. Pemeriksaan visual 
  3. Pemeriksaan NDT 
  4. Pengujian dinamis atau statis 
  5. Pemeriksaan pasca pengujian 
  6. Laporan 

Baca Juga : Uji Riksa Genset : Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Prosesnya

Contoh Riksa Uji 

Dalam proses pengujiannya, terdapat contoh riksa uji yang dilakukan dalam perusahaan. Berikut contoh-contohnya: 

  1. Riksa Uji Pesawat Uap dan Bejana Tekan (PUBT)
    Riksa uji bejana tekan memiliki fungsi untuk menguji peralatan kerja yang terkait dengan sistem tenaga uap, sedangkan bejana tekan digunakan untuk mengubah air menjadi uap dan menampung fluida bertekanan. 
  2. Riksa Uji Sistem Proteksi Kebakaran
    Riksa uji ini bertujuan untuk menjalankan program perawatan pada instalasi fire hydrant dan alarm kebakaran di perusahaan. 
  3. Riksa Uji Instalasi Listrik dan Penyalur Petir
    Riksa uji penyalur petir ini terdiri dari instalasi listrik dan sistem penyalur petir yang berfungsi sebagai jalan untuk petir menuju ke permukaan bumi atau ground. 

Baca Juga : Riksa Uji Instalasi Listrik : Tujuan, Manfaat, Jenis, dan Standar Hukumnya

Biaya Riksa Uji 

Untuk biaya riksa uji ini cukup bervariasi tergantung pada lokasi, urgensi, dan jenis peralatan yang diuji. Berikut ini beberapa contoh dari kisaran biaya riksa uji: 

  • Riksa uji instalasi listrik
    Untuk riksa uji instalasi listrik yang sederhana memiliki harga sekitar Rp. 250.000 – Rp. 500.000. Sedangkan untuk yang lengkap memiliki harga sekitar Rp. 500.000 – Rp. 5.000.000. 
  • Riksa Uji Peralatan K3
    Harga riksa uji peralatan K3 ini untuk jenis APAR Rp. 100.000 – Rp. 250.000, jenis  Forklift Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000, dan jenis Crane Rp. 1.000.000 – Rp. 10.000.000. 

Baca Juga : Memahami Manfaat Riksa Uji Boiler, Parameter Penting dan Dampak Positif Uji dalam Industri

Kesimpulan  

Penggunaan riksa uji sangat dianjurkan karena dapat untuk membantu memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perlu untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian secara berkala setidaknya setiap 1 tahun. Dari artikel ini kita bisa mengetahui dan juga mempelajari dengan lengkap mengenai apa itu riksa uji.