Dari sejumlah fungsi pengukuran multimeter, pengukuran tegangan DC adalah salah satu fungsi yang umum digunakan. Multimeter digital dapat mengukur tegangan DC pada rangkaian listrik. Sementara itu, tegangan DC merupakan tegangan satu arah yang mengalir di perangkat elektronik.
Untuk cara mengukur tegangan dc pada multimeter digital, Anda bisa pilih fungsi voltmeter yang tersedia di multimeter. Pengukuran tegangan bertujuan untuk mengetahui tegangan yang dihasilkan dari perangkat listrik dan memastikan nilai tegangannya tidak melebihi kemampuan.
Agar aktivitas pengukuran ini berjalan aman, teknisi harus mengetahui cara mengukur tegangan DC pada multimeter digital sesuai yang disarankan. Pemahaman yang cukup dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja. Untuk itu, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Cara Mengukur Tegangan DC pada Multimeter Digital
Mengukur besaran listrik adalah pekerjaan yang beresiko tinggi bila tidak dilakukan dengan hati-hati. Tidak sembarang orang diizinkan untuk mengukur tegangan DC. Ada persyaratan tertentu yang perlu dipenuhi untuk memastikan kemampuan pekerja dalam mengukur listrik.
Salah satu syarat yang perlu dipenuhi oleh pekerja kelistrikan yaitu mengetahui standar cara mengukur tegangan DC pada multimeter digital. Prosedur pengukuran tegangan DC harus dipatuhi dan diikuti dengan seksama. Berikut adalah cara mengukur tegangan DC pada multimeter digital yang mengacu pada standar.
Pastikan Multimeter Hidup dan Berfungsi
Sebelum melakukan pengukuran tegangan DC, prosedur pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi dan fungsi dari multimeter. Anda perlu pastikan multimeter masih berjalan dengan normal. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan multimeter berfungsi dengan semestinya dan siap untuk melakukan pengukuran.
Atur Mode Selektor Ke Posisi DC Volt Meter
Setelah menghidupkan multimeter, Anda bisa ubah mode pengukuran. Untuk mengubah fungsi pengukuran, Anda bisa gunakan selektor multimeter. Ubahlah mode selektor ke posisi DC voltmeter. Dengan mengubah posisi ini, multimeter akan mengaktifkan fungsi pengukuran tegangan DC.
Pilih Skala Batas Ukur Berdasarkan Perkiraan Besar Tegangan
Langkah berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah memilih skala batas ukur. Skala batas ukur bisa Anda tetapkan dengan memperkirakan besar tegangan. Contohnya, Anda bisa pilih skala batas ukur 50V untuk mengukur tegangan yang perkiraannya 12V. Namun, apabila Anda tidak mengetahui perkiraan besar tegangannya, Anda bisa atur jumlah skala batas ukur ke batas paling tinggi. Dengan melakukan itu, multimeter tidak cepat rusak.
Hubungkan atau Tempelkan Probe Multimeter ke Titik Tegangan
Kemudian, untuk memulai pengukuran, Anda bisa hubungkan probe multimeter dengan titik tegangan yang akan diukur. Untuk pemasangan probe, Anda tidak perlu khawatir karena dapat dipasang dengan terbalik.
Baca Hasil Ukur Multimeter di Layar Digital
Langkah terakhir yaitu membaca hasil ukur multimeter digital. Setelah perangkat multimeter melangsungkan pengukuran, Anda bisa amati hasil ukur yang ditampilkan pada layar untuk mengetahui hasil ukurnya. Hasil ukur yang ditampilkan pada layar terbukti sangat presisi dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Kesimpulan
Multimeter digital menawarkan fungsi pengukuran listrik yang beragam seperti mengukur tegangan DC. Cara mengukur tegangan DC pada multimeter digital tidaklah sulit, namun meski begitu, pengukuran tegangan DC tidak boleh dilakukan sembarang orang. Pengukuran hanya boleh dilakukan oleh orang yang memahami cara mengukur tegangan DC pada multimeter digital.
Anda bisa mengoperasikan multimeter untuk mengukur tegangan DC dengan beberapa langkah sesuai standar. Prosedur pengukuran DC ini ditetapkan untuk membantu pekerja dalam mengoptimalkan fungsi dari multimeter dan mendapatkan hasil ukur yang akurat.