Multimeter digital merupakan instrumen ukur yang dapat mengukur besaran listrik dengan tingkat presisi yang tinggi. Banyak teknisi listrik hingga profesional yang menggunakan multimeter digital untuk mengukur listrik dan menganalisanya .
Pengukuran listrik yang dapat dilakukan oleh multimeter digital biasanya yaitu tegangan, arus, dan resistansi atau hambatan. Salah satu komponen penting adalah simbol pada multimeter digital. Memahami simbol pada multimeter digital sangat penting untuk kelancaran operasionalnya. Oleh karena itu, mari simak pengertian setiap simbol pada multimeter digital.
Daftar Isi
Macam-macam Simbol pada Multimeter Digital
Simbol pada multimeter digital merupakan komponen yang berperan untuk mengoperasikan multimeter. Setiap multimeter digital dilengkapi dengan sejumlah simbol yang memiliki fungsi berbeda-beda. Simak macam-macam simbol pada multimeter digital lengkap dengan pengertiannya berikut ini.
Tombol Hold
Tombol hold pada multimeter digital merupakan tombol yang didesain untuk mengunci pengukuran pada layar atau menyimpannya. Jika Anda tidak menekan tombol ini, hasil pengukuran akan segera hilang dari display.
Tombol Min/Max
Sesuai namanya, tombol min/max ini dibutuhkan ketika Anda hendak menyimpan nilai pengukuran minimum maupun maksimum. Nilai min/max umumnya akan ditampilkan pada display multimeter digital.
Tombol Function
Saat Anda ingin mengaktifkan fungsi sekunder simbol dial, Anda bisa tekan tombol function. Tombol function adalah simbol pada multimeter digital biasanya berwarna kuning. Namun, tombol function tidak selalu dihadirkan dengan keterangan function di atas keypad.
Tombol Range
Tahukah Anda, setiap multimeter digital dirancang dengan rentang pengukuran yang bervariasi. Tombol rentang memungkinkan Anda untuk mengatur rentang pengukuran agar sesuai dengan pengukuran yang akan dilakukan.
AC Voltage
Tombol AC Voltage pada multimeter digital umumnya ditulis dengan simbol V untuk mempersingkat keterangan. Untuk mengaktifkan pengukuran AC voltage, Anda bisa putar knob ke simbol V yang telah disediakan.
DC Voltage
Sementara itu, simbol DC voltage pada multimeter digital berperan untuk mengaktifkan pengukuran tegangan DC. Simbol yang umum digunakan untuk mewakili fungsi ini yaitu huruf V dan diatasnya terdapat tiga tanda hubung dan garis lurus.
AC Millivolts
Bila Anda menemukan simbol mV dengan tiga tanda hubung dan garis lurus tepat diatasnya, maka simbol tersebut ialah untuk fungsi AC milivolts. Fungsinya adalah mengukur tegangan AC namun kuantitasnya sangat rendah.
Resistance
Pengukuran resistansi atau hambatan adalah salah satu fungsi pengukuran dasar yang ditawarkan oleh multimeter digital. Untuk mengukur resistansi, Anda bisa putar knob ke posisi simbol Ω yang menunjukkan fungsi resistance.
Continuity
Berikutnya ada simbol kontinuitas yang Anda butuhkan ketika akan mengukur apakah antara dua titik terdapat kontinuitas. Kontinuitas dituliskan dengan simbol gelombang bunyi. Jangan abaikan fungsi ini sebab fungsi ini memiliki peran yang cukup penting untuk mencari solusi dari permasalahan listrik.
Diode Test
Anda bisa menemukan simbol diode test di sebelah simbol kontinuitas. Diode test ditunjukkan dengan simbol panah yang diberi tanda plus. Arahkan knob putar ke simbol kontinuitas dan tekan tombol fungsi untuk menggunakan fungsi diode test.
AC Current
Simbol AC current merupakan simbol multimeter digital yang menginformasikan pengukuran arus listrik. Anda bisa menemukannya dengan simbol huruf V kapital pada multimeter. Untuk informasi selengkapnya mengenai penjelasan simbol bisa simak di simbol ac dan dc pada multimeter digital.
DC Current
Selanjutnya di multimeter digital juga ada pengukuran DC current yang dilambangkan dengan huruf V kapital namun ditambahkan tiga tanda hubung serta garis lurus diatasnya. Pengukuran arus DC ini bisa Anda gunakan setelah knob diputar ke posisi terkait.
On/Off Switch
On/off switch adalah tombol paling krusial yang ada pada multimeter digital. Dengan tombol ini, Anda bisa menghidupkan dan menonaktifkan instrumen dengan bebas. Bisa dikatakan bahwa tombol ini penting untuk pengoperasian multimeter.
Auto-V/LoZ
Simbol berikutnya yang tak kalah penting adalah auto-V/LoZ. Tidak semua multimeter memiliki tombol ini. Tombol auto-V/LoZ hanya ditemukan di beberapa multimeter saja. Kesalahan pengukuran dapat dicegah dengan fungsi ini.
Common Jack
Common jack atau soket biasa digunakan untuk mengukur semua besaran listrik. Common jack biasanya hadir dengan kabel uji warna hitam.
Baca juga: simbol kapasitor pada multimeter digital
Current Jack
Current jack atau soket arus adalah soket khusus yang dapat mengukur arus. Anda bisa identifikasi current jack dengan kabel warna merah yang ada pada multimeter.
Tombol Brightness
Kecerahan layar multimeter digital bisa Anda atur dengan tombol brightness. Tombol ini sangat dibutuhkan untuk menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan kondisi cahaya di sekitar.
Red Jack
Anda bisa melakukan semua jenis pengujian kecuali uji terkini dengan jack merah. Jack merah adalah soket yang dapat menguji tegangan, suhu, kapasitansi, resistansi, dan lain sebagainya.
Mengenal Satuan pada Multimeter
Pada multimeter, biasanya fungsi pengukuran akan disimbolkan dengan satuan ukurnya. Misalnya fungsi pengukuran hambatan, akan disimbolkan dengan Ω (ohm) yang merupakan satuan dari hambatan listrik. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa satuan pada multimeter:
- Simbol K untuk kilo, merepresentasikan 1000 kali
- Simbol M untuk mega atau juta , merepresentasikan 10,00,000 kali.
- Simbol m untuk mili , merepresentasikan 1/1000.
- Simbol (µ) untuk mikro , merepresentasikan 1/juta.
Kesimpulan
Simbol pada multimeter digital lebih lebih lengkap dibanding multimeter jenis satunya. Hal ini dimaksudkan agar semua fungsi dapat dilakukan oleh multimeter digital. Namun, untuk pemula, memahami arti simbol pada multimeter digital memang cukup memakan waktu. Tapi, semua itu akan bermanfaat untuk keefektifan dalam menggunakan multimeter digital, terutama pada proses pengukuran.