Gambar Multimeter Analog dan Digital: Penjelasan dan Fungsinya

gambar multimeter analog dan digital

Perkembangan teknologi telah menjadikan perangkat pengukur multimeter mengalami evolusi. Mulai dari bentuk analognya, kini multimeter tengah gencar dengan versi digitalnya. Gambar multimeter analog dan digital ini tentunya beda sesuai dengan fitur masing-masing. Yang paling mencolok tentu saja dari multimeter analog masih menggunakan sistem pengukuran analog, sementara digital sudah dilengkapi dengan tampilan/layar digital.

Maka dari itu sebelum anda memutuskan untuk memilih jenis multimeter analog maupun digital, ketahuilah secara lengkap mengenai fungsi multimeter Analog dan digital serta memberikan bayangan terhadap ekspektasi Anda dengan gambar multimeter Analog dan Digital pada artikel berikut ini.

Kenali Fungsi Multimeter Analog dan Digital

Jika Anda masih bingung ingin menggunakan multimeter analog atau digital untuk kebutuhan pengukuran tegangan listrik anda. Maka seharusnya anda berkenalan lebih dalam lagi dengan kedua jenis multimeter berikut ini.

Fungsi Multimeter Analog

Multimeter Analog lebih banyak dipakai untuk kegunaan sehari-hari oleh banyak orang. Seperti pada penggunaan servis televisi maupun komputer. Multimeter analog ini memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh multimeter digital. Dimana saat anda ingin melakukan pengukuran padaarus lirstik yang gerangannya naik-turun, maka lebih baik menggunakan pengukuran dengan Multimeter analog.

Kelebihan lainnya adalah tampilan yang lebih simple dapat membuatnya mudah  untuk dibaca. Namun memang dapat diakui, bahwa akurasi yang dihasilkan setelah pengukuran menggunakan multimeter analog ini terbilang rendah.

Fungsi Multimeter Digital

Masih pada lingkung pengukuran yang sama, namun multimeter digital memiliki fungsi yang lebih banyak dibanding multimeter Analog. Ditambah dengan stauanya yang lebih teliti terhadap opsi pengukuran yang lebih banyak mengakibatkan rentang pengukuran tidak memiliki terbatas pada ampere (A), Volt (V) , dan Ohm (0). Informasi yang dihasilkan juga lebih cermat karena menggunakan display 4 digit sehingga mudah membaca dan memakainya dibanding menggunakan multimeter analog.

Gambar Multimeter Analog dan Digital

Jika anda masih ragu terhadap pilihan yang ada buat untuk memilih multimeter analog maupun digital, tentu anda membutuhkan gambar yang nyata tentang kedua jenis perangkat tersebut agar memiliki ekspektasi yang sesuai saat pembelian dilakukan. Maka dari itu berikut adalah penjelasan gambar multimeter analog dan digital yang bisa Anda simpan sebagai rekomendasi multimeter terbaik bagi kebutuhan Anda,

Gambar Multimeter Analog

Dari gambar di bawah ini Anda dapat mengetahui bahwa Multimeter Analog merupakan alat pengukur listrik yang menggunakan skala analog untuk menampilkan hasil pengukuran. Pada multimeter ini, pengguna dapat melihat hasil pengukuran dalam bentuk jarum penunjuk yang bergerak di sepanjang skala yang diberikan. 

CA 5011 Analog
Multimeter Analog CA 5011

Jarum akan menunjukkan nilai tegangan, arus, atau resistansi yang sedang diukur. Meskipun lebih klasik dalam desainnya, multimeter analog masih digunakan karena kemampuannya yang handal dan sederhana. Penjelasan dan detail yang lebih lengkap bisa dicek di gambar multimeter analog

Gambar Multimeter Digital

Agak lebih berbeda, versi lebih modern pada gambar dibawah ini adalah Multimeter Digital yang menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka digital. Pengguna dapat melihat nilai tegangan, arus, atau resistansi secara langsung di layar digital. 

CA 5292 digital
Multimeter Digital CA 5292

Multimeter digital biasanya lebih mudah dibaca dan memberikan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi analog. Mereka juga sering dilengkapi dengan fitur tambahan seperti fungsi otomatis dan penyimpanan data. Penjelasan dan detail yang lebih lengkap bisa dicek di gambar multimeter digital

Kesimpulan

Setelah mengetahui perbedaan fungsi-fungsi dari multimeter analog dan digital serta mengetahui gambar multimeter analog dan digital. Hal ini tentunya akan membantu anda dalam memilih perangkat yang cocok bagi kebutuhan anda. 

Selalu pastikan untuk memperhatikan kebutuhan anda terlebih dahulu. Bila tekanan listrik yang akan anda ukur bersifat naik turun maka anda bisa menggunakan perangkat multimeter analog. Sementara jika anda membutuhkan akurasi tinggi serta tegangan yang akan diukur dirasa stabil maka anda bisa menggunakan multimeter digital yang lebih unggul dari segi teknologi.