Fungsi ACV Pada Multimeter dan Arus Bolak Balik

fungsi acv pada multimeter

Sejak tahun 1835 ditemukan oleh Hippolyte Pixii, Arus bolak-balik (ACV) masih aktif digunakan sebagai penunjang kinerja dari generator pembangkit listrik yang digunakan oleh orang-orang ketika terjadi pemadaman listrik. Selain itu, banyak juga berbagai alat elektronik lain yang dapat bekerja maksimal menggunakan rangkaian arus bolak-balik ini termasuk fungsi acv pada multimeter.

Namun apakah Anda tahu apa sebenarnya arus bolak-balik itu, dan jenis serta apa dampak dari fungsi ACV pada multimeter bagi Anda? Mari kita bahas bersama-sama pada artikel ini secara lengkap.

Kenali Arus Bolak Balik atau ACV

Arus bolak-balik pada perangkat elektronik terkadang bisa saja menimbulkan korsleting. Maka dari itu pengukuran arus stabil yang sesuai dengan kemampuan rangkaian sangat diperlukan menggunakan perangkat ukur multimeter.

Namun sebelum dapat melakukan pengukuran arus bolak-balik. Ada baiknya Anda mengetahui sejarah penggunaan Arus bolak-balik dimulai dari pengertian yang ringkas dan mudah dipahami hingga karakteristik yang harus anda kenali, Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Arus Bolak Balik

Arus bolak-balik merupakan arus listrik yang memiliki arah arus berubah-ubah secara bolak-balik. Dengan sifat arus yang bolak-balik, tentunya berbeda metode kerjanya dengan arus searah, 

Arus ini memiliki bentuk gelombang yang berbentuk sinusoida sehingga dapat memungkinkan pengaluran energi secara cepat  pada perangkat elektronik. Namun tak menutup kemungkinan, terkadang arus bolak-balik memiliki bentuk gelombang segitiga ataupun segi empat.

Dengan cara kerjanya, tentu banyak orang memanfaatkan jenis rangkaian arus bolak-balik sebagai penyaluran dari sumber listrik menuju ke kantor-kantor ataupun ke rumah-rumah penduduk. Selain itu, arus bolak-balik juga diterapkan pada aliran sinyal radio maupun audio yang menggunakan kabel sebagai media penyaluran.

Karakter Arus Bolak Balik atau ACV

Khususnya pada perangkat ukur, Fungsi ACV pada multimeter sangat dipengaruhi oleh karakteristik mulai dari sumber, bentuk, hingga satuan pengukuran yang telah dipakai oleh arus tersebut. Maka dari itu, berikut dapat anda kenali karakter Arus Bolak-balik atau ACV.

Sumber

Arus bolak-balik ini dapat dihasilkan menggunakan generator listrik dengan settingan frekuensi rendah. Frekuansi pembakit yang menggunaka arus bolak-balik biasanya tidak lebih dari 1 Khz. Sumber arus bolak-balik ini memanfaatkan prinsip elektromagnetisme,, dimana dua medan magnet ditempatkan pada kumparan atau sirkuit yang dilapisi konduktor seperti lilitan timah. Luas kumparan inilah yang akhirnya mempengaruhi besaran medan magnet dan kuat arus listrik yang dihasilkan.

Bentuk

Gelombang sinus merupakan pola yang dihasilkan dari arus bolak-balik. Bentuk gelombang ini adalah yang paling sederhana dan banyak ditemui pada rangkaian pembangkit listrik yang menggunakan turbin sebagai penggerak rotornya. Jenis pembangkit yang menghasilkan bentuk gelombang sinus akibat arus bolak-balik meliputi pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga uap, pembangkit listrik tenaga angin, serta pembangkit listrik tenaga nuklir.

Satuan Pengukuran

Sejak dunia internasional telah menemukan standar satuan Ampere yang pertama kali ditetapkan pada tahun 1893. Satuan ampere akhirnya ditetapkan sebagai satuan pengukuran untuk arus bolak-balik pada akhir pertemuan internasional pada tahun yang sama.

Satuan Ampere internasional dijelaskan sebagai banyaknya jumlah arus listrik yang secara konstan mampu melalui larutan perak pada nitrat yang sesuai dengan standar uji. Hingga ditemukan lagi penambahan standar absolut pada Ampere Internasional, yaitu bahwa satu Ampere international saat ini sama dengan nilai 0,99835 ampere pada standar yang lalu.

Fungsi ACV Pada Multimeter

Posisi ACV pada multimeter berfungsi sebagai voltmeter AC yang tersusun dari empat batas ukur. Yaitu 10, 50, 250, dan 1000. Dengan begitu fungsi ACV pada Multimeter sangatlah penting untuk menghindari adanya perluasan arus yang tidak diinginkan pada rangkaian kelistrikan.

Kesimpulan

Fungsi ACV pada multimeter merupakan suatu langkah untuk mengenali apa itu arus bolak-balik, dan bagaimana standar ukur yang bisa diterapkan pada saat pengukuran menggunakan multimeter.

Setelah Anda mengetahuinya dengan jelas mulai dari sejarah singkat, pengertian, serta fungsi maka sekarang Anda dapat memanfaatkan arus bolak-balik pada berbagai situasi juga menghindari bahaya ACV dengan pengukuran ACV menggunakan multimeter.