Seringkali teknisi kelistrikan kesulitan membedakan avometer dan multimeter. Walaupun pada dasarnya avometer dan multimeter merupakan alat ukur listrik. Perbedaan avometer dan multimeter tidak terlalu mencolok, sehingga membuat kesulitan ketika mengidentifikasinya.
Perbedaan avometer dan multimeter harus Anda ketahui agar tidak salah dalam mengambil peralatan. Tapi sebenarnya apa yang perbedaan avometer dan multimeter jika keduanya memiliki fungsi yang sama? Untuk menemukan jawabannya, yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Kenali Perbedaan Avometer dan Multimeter
Banyak yang salah mengira bahwa avometer bukanlah perangkat ukur listrik, karena selama ini multimeter lebih dikenal sebagai alat ukur listrik. Lalu, ada yang bilang bahwa avometer dan multimeter merupakan perangkat yang sejenis. Benarkah adanya hal tersebut?
Jawabannya adalah benar, bahwa perbedaan avometer dan multimeter hanya pada namanya saja. Avometer merupakan nama lain dari multimeter yang fungsinya terlihat jelas pada namanya. Nama avometer berasal dari kata “avo” yang mewakili Ampere, Voltase, Ohm, dan “meter”. Arti dari nama avo multimeter yaitu alat ukur untuk mengukur arus, tegangan, hambatan.
Cara Kerja Avometer atau Multimeter
Lantas, bila perbedaan avometer atau multimeter hanya pada namanya saja, apakah cara kerja avometer sama dengan multimeter? Cara kerja avometer mengacu pada multimeter yang merupakan nama lain dari avometer. Avometer memiliki teknologi untuk mengukur arus listrik, tegangan, serta hambatannya. Yuk, baca ulasan lengkapnya di bawah ini.
Mengukur Tegangan AC
Voltase atau tegangan listrik dapat diukur dengan avometer. Salah satu tegangan listrik yang mampu diukur menggunakan avometer yaitu tegangan AC. Tegangan AC atau tegangan bolak-balik cenderung memiliki karakter sinyal yang berubah-ubah, namun avometer dipersiapkan untuk mengukur tegangan AC. Ketika pekerjaan uji kelistrikan membutuhkan alat untuk mengukur tegangan AC, avometer bisa Anda gunakan.
Mengukur Hambatan
Komponen ohm meter dalam avometer multimeter berfungsi untuk mengukur besar hambatan di rangkaian listrik perangkat elektronik, maupun instalasi listrik yang besar. Avometer dilengkapi dengan ohm meter untuk mengidentifikasi suatu rangkaian, apakah terhubung atau tidak. Untuk mengaktifkan fungsi mengukur hambatan, avometer harus dipasang dengan menghubungkan kedua kabel probe ke ujung resistor. Perhatikan rangkaian yang akan diukur untuk menjaga ketahanan dari avometer.
Mengukur Tegangan
Dalam rangkaian listrik terdapat suatu tegangan yang bisa diukur dengan avometer. Avometer akan mengukur dengan dengan satuan volt. Tegangan bertekanan sangat rendah hingga rendah adalah klasifikasi tegangan yang pengukurannya bisa menggunakan avometer. Untuk menggunakan multimeter avometer dalam menguji tegangan, Anda hanya perlu pasangkan kedua kabel bertekanan beda.
Mengukur Arus Listrik
Sementara itu, cara kerja multimeter atau avometer untuk mengukur arus listrik yaitu dengan menghubungkan avometer dengan kabel probe pada satu rangkaian. Sebelum kabel probe dipasangkan, rangkaian listrik harus diputuskan lebih dulu. Dengan cara kerja tersebut, avometer dapat mengukur besaran arus listrik di suatu perangkat maupun rangkaian.
Kesimpulan
Meski ada sebagian orang yang menyebut alat ukur multimeter dengan nama avometer, pada rancangannya ternyata tidak ada perbedaan avometer dan multimeter. Multimeter hanyalah nama lain dari avometer. Jadi, jangan terkecoh dengan perbedaan multimeter dan avometer karena tidak berpengaruh pada fungsi utamanya. Avometer memiliki fungsi yang sama yaitu mengukur besaran listrik yang meliputi arus, tegangan, dan hambatan.