Lakukan Uji Kadar Alkohol untuk Mengetahui Persentase Kandungan Alkohol 

uji kadar alkohol

Uji kadar alkohol merupakan pengujian yang bertujuan untuk menentukan persentase alkohol dalam suatu minuman yang mengandung alkohol. Pengukuran kadar alkohol ini dengan membandingkan volume sulingan dengan nilai air pada suhu 20°C, dengan begitu jenis sulingan dari sampel dapat diketahui. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengertian dan tujuan uji kadar alkohol, mari simak penjelasan berikut ini! 

Tujuan Uji Kadar Alkohol 

Dilakukannya uji kadar alkohol ini memiliki tujuan, yaitu untuk menentukan dan memastikan kadar alkohol yang terkandung dalam suatu minuman yang mengandung alkohol. Dimana hal ini penting untuk memenuhi standar batas kandungan alkohol yang telah diatur oleh pemerintah.

Selain itu juga untuk memastikan bahwa minuman tersebut tidak melebihi batas yang ditetapkan.  Dalam proses melakukan uji kadar alkohol ini memiliki peran untuk mengidentifikasi kandungan alkohol pada produk kosmetik yang mengklaim free alcohol. 

Manfaat Uji Kadar Alkohol 

Uji kadar alkohol ini memiliki banyak sekali manfaat yang didapatkan, seperti untuk memastikan bahwa minuman beralkohol tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada industri minuman beralkohol, melakukan uji kadar alkohol dapat membantu untuk memastikan kualitas produk yang dijual dan sesuai dengan standar kualitas. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. 

Mengkonsumsi alkohol dengan berlebihan sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, dan dapat menyebabkan terganggunya sistem otak, menurunnya sistem hati, dan bahkan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Untuk itu dilakukannya uji kadar alkohol untuk mencegah konsumsi alkohol yang berlebihan, sehingga mengurangi gangguan pada kesehatan. 

Standar Kadar Alkohol 

Uji kadar alkohol memiliki standar kadar alkohol yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), dimana Standar ini diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia. Berikut penjelasannya:  

  • Golongan A: Minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) 1% (satu perseratus) sampai dengan 5% (lima perseratus). 
  • Golongan B: Minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari 5% (lima perseratus) sampai dengan 20% (dua puluh perseratus). 
  • Golongan C: Minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari 20% (dua puluh perseratus) sampai dengan 55% (lima puluh lima perseratus). Standar ini diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia

Metode Uji Kadar Alkohol

Melakukan uji kadar alkohol bertujuan untuk menentukan konsentrasi alkohol dalam suatu minuman beralkohol. Berikut contoh beberapa metode yang digunakan untuk mengukur kadar alkohol:  

  1. Metode Pengukuran Berat Jenis dengan Piknometer: Metode ini melibatkan pengukuran berat jenis suatu produk minuman yang mengandung alkohol menggunakan alat piknometer. Sebelum mengukur berat jenisnya, produk minuman yang mengandung alkohol ini di destilasi dengan tujuan untuk  memisahkan alkohol dari air dan komponen lainnya, dengan begitu akan diperoleh alkohol murni atau etil alkohol. 
  2. Metode Spektrofotometri UV-Vis: Metode ini menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk menentukan kadar alkohol dalam minuman beralkohol tradisional seperti arak. Metode ini memberikan hasil penelitian ini dengan menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam arak sebesar 58%. 
  3. Metode Titrasi Iodimetri: Metode titrasi iodimetri ini digunakan untuk menentukan kadar alkohol dalam nira murni pohon aren. Pada metode ini memberikan hasil penelitian bahwa kadar alkohol dalam nira yang disimpan selama 1 hari sebesar 15,236% sedangkan untuk nira yang disimpan selama 3 hari sebesar 17,681%.
  4. Metode Kromatografi Gas: Metode ini digunakan untuk menentukan kadar etanol dalam arak. Pengujian menggunakan metode ini memberikan hasil penelitian dengan menunjukkan bahwa kadar etanol dalam arak memenuhi standar yang dipersyaratkan oleh Menkes RI. 

Kesimpulan

Dapat diketahui bahwa melakukan uji kadar alkohol sangat penting dalam menentukan konsentrasi etanol dalam minuman beralkohol, seperti tuak dan arak.  Pengujian ini juga memiliki manfaat untuk memastikan bahwa minuman beralkohol tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Dalam artikel ini juga sudah dijelaskan dengan rinci mengenai seperti apa standar kadar alkohol yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan metode apa saja yang digunakan dalam melakukan uji kadar alkohol.