Penjelasan Cara Kerja Kamera Thermal Secara Spesifik

cara kerja kamera thermal

Kamera thermal merupakan teknologi elektronik yang telah ditemukan beratus tahun lalu. Namun, dengan seiring perkembangan, kamera thermal juga mengalami perubahan. Cara kerja kamera thermal sekarang ini lebih simpel namun dengan kecanggihan tingkat tinggii. Tidak hanya dipakai untuk menangkap gambar saja, namun juga untuk fungsi lainnya seperti pengukuran suhu, mendeteksi kebocoran,atau sebagai alat maintenance.

Untuk mengingat kembali apa itu kamera thermal, Anda bisa mengaitkan teknologi kamera thermal dengan radiasi infrared. Sebab kedua hal tersebut saling berhubungan yakni kamera thermal menggunakan radiasi infrared untuk menangkap gambar. Pasalnya, kamera thermal tidak memerlukan cahaya tampak untuk menampilkan gambar di area tersebut. 

Lantas bagaimanakah kamera thermal memproses radiasi infrared menjadi suatu gambar? Mari simak ulasan berikut untuk penjelasan cara kerja kamera thermal.

Cara Kerja Thermal Camera

Secara umum, cara kerja kamera thermal yaitu dengan mengidentifikasi pancaran radiasi inframerah dari objek yang akan diubah menjadi sinyall listrik. Suatu objek dengan temperatur panas tinggi menghasilkan radiasi inframerah yang banyak. Radiasi ini tidak bisa dilihat langsung dengan mata, melainkan harus melalui bantuan kamera thermal yang tidak terpengaruh oleh cahaya. Maksud dari hal itu adalah cara kerja kamera thermal tidak melibatkan peran cahaya.

Area dengan visibilitas yang rendah sangat mungkin untuk dimonitor dengan kamera thermal. Dikarenakan cara kerja kamera thermal yang mampu mendeteksi objek bahkan yang tersembunyi, adalah alasan utama alat ini banyak diaplikasikan. Untuk penjabaran cara kerja kamera thermal secara lebih spesifik, Anda bisa baca simak uraian berikut ini.

Menangkap Temperatur Panas Dengan Baik

Salah satu cara perpindahan panas yaitu dengan memancarkan radiasi inframerah. Sehingga, tidak heran apabila kamera thermal mampu menangkap temperatur panas dengan baik yang dipancarkan oleh objek. Temperatur panas dari objek akan ditangkap dengan pengukur kecil, kemudian diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik itulah yang nantinya akan diproses menjadi gambar yang ditampilkan pada display.

Sensitivitas Temperatur Yang Tinggi

Cara kerja kamera thermal berikutnya adalah mengandalkan sensitivitas sensornya terhadap temperatur. Sensitivitas pengukuran temperatur oleh kamera thermal sangat tinggi. Kamera dengan tipe seperti ini mudah dalam mendeteksi objek meski temperaturnya terbilang cukup rendah. Objek dengan temperatur hampir menyentuh 0 derajat celcius pun masih mungkin untuk terdeteksi kamera thermal berkat sensitivitasnya.

Kemudahan Terhadap Beberapa Aspek Pekerjaan

Tidak segala benda terlihat secara gamblang di depan mata. Seringkali objek yang hendak diperiksa terhalang oleh benda-benda lain. Tetapi, kemudahan bisa Anda dapatkan apabila menggunakan kamera thermal. Beberapa aspek pekerjaan akan terasa lebih ringan apabila Anda menggunakan kamera thermal untuk mendeteksi objek tersembunyi. Contoh aspek pekerjaan yang diuntungkan dengan cara kerja kamera thermal yaitu pemeliharaan bangunan, pemantauan barang berbahaya, dan penjagaan keamanan lingkungan di malam hari.

Kesimpulan

Teknologi yang ada pada kamera thermal dibutuhkan oleh sebagian besar bidang pekerjaan, terutama yang relevan dengan cara kerja kamera thermal. Cara kerja kamera thermal yang bisa mendeteksi suhu secara individu maupun serangkaian, memudahkan pekerja untuk mendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan objek. Dengan cara kerjanya tersebut, memonitor suatu area di malam hari maupun di penerangan yang terbatas sangat mungkin dilakukan.