Particle counter merupakan sebuah alat yang sangat penting untuk ada di berbagai sektor, entah itu industri makanan/minuman, farmasi, dan masih banyak lagi. cara kerja particle counter ini yang digunakan untuk mengecek partikel kecil dan berbahaya sekalipun adalah salah satu yang sangat penting untuk dua sektor tersebut, walaupun memang masih ada sektor lain yang juga menggunakannya.
Tapi, pertanyaan mungkin muncul di benak Anda, sebenarnya bagaimana cara kerja particle counter ini? Jika Anda penasaran, mari perjelas semuanya di bawah ini!
Daftar Isi
Bagaimana Cara Kerja Particle Counter?
Cara kerja particle counter pertama kali mengambil sampel udara dan kemudian mengukur partikel berdasarkan sampel tersebut. Sensor yang sensitif akan menghitung partikel secara langsung dari sampel udara. Data partikel kemudian ditampilkan di layar monitor untuk informasi yang lebih lanjut.
Alat ini memiliki kualitas yang baik karena mampu mengukur partikel hingga ukuran sangat kecil, bahkan hingga 0,3 mikrometer. Particle counter dapat menghitung jumlah partikel berdasarkan ukurannya, sehingga memungkinkan identifikasi dan pemahaman yang lebih baik tentang jenis partikel dalam sampel udara.
Prinsip Kerja Particle Counter yang Perlu Dipahami
Prinsip cara kerja particle counter bergantung pada berbagai konsep fisika, termasuk prinsip optik, difraksi, dan hamburan cahaya. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing prinsip:
Prinsip Optik
Prinsip ini mencakup penggunaan cahaya untuk mendeteksi dan mengukur partikel di udara. Alat-alat seperti Optical Particle Counter (OPC) menggunakan cahaya, biasanya dalam bentuk laser, untuk mengiluminasi partikel di udara. Berdasarkan respons cahaya yang diterima dari partikel tersebut, alat dapat memperkirakan ukuran dan jumlah partikel di udara.
Prinsip Difraksi
Perlu Anda ketahui, difraksi adalah fenomena di mana cahaya bercabang saat melewati sebuah celah kecil atau melintasi permukaan yang berlubang. Dalam konteks particle counter, prinsip difraksi digunakan untuk mengukur ukuran partikel dengan memanfaatkan pola difraksi yang terbentuk saat cahaya dipantulkan atau dibiaskan oleh partikel di udara. \
Dengan menganalisis pola difraksi, alat dapat menentukan ukuran partikel dengan presisi yang tinggi.
Prinsip Hamburan Cahaya
Hamburan cahaya terjadi saat cahaya yang diterima oleh partikel di udara dipantulkan dalam berbagai arah. Pengukuran intensitas dan pola hamburan cahaya ini dapat memberikan informasi tentang ukuran dan jumlah partikel yang terdeteksi.
Prinsip ini sering digunakan dalam optical particle counter dan alat deteksi partikel lainnya untuk memperkirakan karakteristik partikel di udara.
Parameter Penting pada Particle Counter
Jika sebuah particle counter ini mengukur partikel apa yang tidak dapat Anda lihat. Sebagai gambaran, partikel berukuran 0,5 µm kira-kira 200 kali lebih kecil dari diameter sehelai rambut Anda.
Untuk menghitung partikel, sinar laser digunakan untuk memantulkan cahaya dari partikel saat melewati sinar laser. Penghitungan partikel yang ada di udara menggunakan teknologi dioda laser menghitung partikel dengan mengumpulkan cahaya yang tersebar di dalam sensor particle counter.
Cahaya yang tersebar terjadi ketika partikel melintasi volume pandang sensor, yang merupakan area di mana sinar laser dan aliran udara bertemu. Sinar laser dari dioda laser melewati volume pandang, mengarahkan partikel melalui volume tersebut dengan bantuan pompa udara internal yang mengendalikan laju aliran.
Saat memilih particle counter portabel, laju aliran seperti 1 CFM, 50l/mnt, dan 100l/mnt harus dipertimbangkan karena memengaruhi waktu pengambilan sampel dan keakuratan ukuran partikel. Sensor penghitung partikel disesuaikan dengan laju aliran untuk menjaga keakuratan pengukuran, dengan partikel yang diam lebih lama akan dianggap lebih besar, dan sebaliknya.
Fotodetektor pada sensor mengubah cahaya yang dihamburkan menjadi energi listrik, yang jumlahnya sebanding dengan ukuran partikel, serupa dengan cara fotodetektor pada lampu jalan mengubah intensitas cahaya menjadi sinyal listrik untuk mengontrol pencahayaan.
Kesimpulan
Dengan memahami prinsip-prinsip particle counter dan juga parameter penting pada particle counter, Anda jadi bisa memahami cara kerja particle counter dan hasil yang diberikan oleh alat tersebut dalam memantau kualitas udara dan mengidentifikasi partikel-partikel di lingkungan kerja atau ruang tertentu.