Kesehatan dan kenyamanan sehari-hari sangat dipengaruhi oleh kualitas udara di dalam ruangan. Namun, seringkali kita abai terhadap hal ini, tanpa menyadari bahwa udara di dalam ruangan dapat lebih tercemar daripada udara di luar ruangan. Maka dari itu, sangat dibutuhkan alat yang bernama particle counter.
Apa sebenarnya particle counter ini? Apa fungsi, bagaimana cara kerja, dan juga berbagai jenisnya? Mari cari tahu secara lengkap di sini!
Daftar Isi
Mengenal Lebih Dalam Apa itu Particle Counter
Penghitung partikel udara atau particle counter adalah alat terjangkau yang digunakan untuk memantau kualitas udara di dalam ruangan, baik di rumah maupun tempat kerja. Penelitian ilmiah telah menemukan hubungan yang signifikan antara paparan materi partikulat dan masalah kesehatan.
Alat particle counter sering digunakan di lingkungan terkendali seperti ruang bersih. Ruang bersih merupakan bagian penting dalam berbagai industri seperti fabrikasi perangkat semikonduktor, bioteknologi, farmasi, teknologi penyimpanan data, dirgantara, dan bidang lain yang sangat sensitif terhadap kontaminasi lingkungan.
Fungsi Particle Counter yang Harus Diketahui
Fungsi particle counter adalah mengukur jumlah partikel di udara, membantu menentukan kualitas udara di dalam bangunan atau udara luar. Informasi yang diberikan oleh alat ini juga bermanfaat untuk menilai tingkat kebersihan di lingkungan yang terkendali. Pembahasan yang lebih rinci dari fungsi alat ini bisa Anda simak di Fungsi particle counter
Bagaimana Cara Kerja Particle Counter?
Cara kerja particle counter adalah dengan cara mengukur dan menghitung jumlah partikel di udara dalam berbagai ukuran. Berikut adalah langkah-langkah umum tentang bagaimana cara kerja particle counter:
- Sampel Udara
Particle counter akan menarik sampel udara dari lingkungan yang akan diukur. Udara disedot melalui inlet yang kemudian mengalir melalui aliran udara tertentu dalam alat tersebut.
- Penangkapan Partikel
Saat udara melewati aliran, partikel-partikel di dalamnya akan terjebak dalam aliran udara dan dibawa menuju area dimana penghitungan partikel dilakukan.
- Deteksi Partikel
Di dalam alat, terdapat sensor atau detektor yang mampu mendeteksi partikel yang melewati area deteksi. Sensor ini biasanya menggunakan prinsip optik atau prinsip listrik untuk mendeteksi partikel.
- Penghitungan Partikel
Setelah partikel dideteksi, particle counter akan menghitung jumlah partikel yang melewati sensor dalam rentang ukuran tertentu.
- Pemrosesan Data
Data yang diperoleh dari penghitungan partikel kemudian diproses oleh perangkat lunak atau perangkat keras dalam particle counter.
- Laporan Hasil
Particle counter biasanya dilengkapi dengan fitur untuk menyimpan data atau mengirimkan hasil pengukuran ke perangkat lain.
Untuk penjelasan yang lebih detail bisa baca langsung artikel Cara Kerja Particle Counter
Jenis Particle Counter Berdasarkan Sampel yang Diukur
Sebagai yang memang menjadi alat yang sangat kompleks, particle counter bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sampel yang diukur. Berikut adalah beberapa jenis particle counter:
- Optical Particle Counter (OPC) menggunakan prinsip difraksi cahaya untuk mengukur ukuran dan jumlah partikel di udara. Rentang ukuran partikel yang dapat diukur oleh alat ini sangat luas, mulai dari beberapa nanometer hingga ratusan mikrometer. Prinsip dasarnya mirip dengan menggunakan cahaya laser untuk pengukuran.
- Lalu ada Condensation Particle Counter (CPC) yang menggunakan prinsip kondensasi gas untuk mengukur partikel ultrafine dengan diameter kurang dari 0,1 mikrometer. Alat ini sangat sensitif dan umumnya digunakan di laboratorium untuk studi partikel yang sangat kecil.
- Laser Particle Counter (LPC) merupakan alat uji partikel yang menggunakan prinsip difraksi laser untuk mengukur ukuran dan jumlah partikel di udara. Alat ini memiliki sensitivitas yang tinggi dan mampu mengukur partikel ultrafine hingga ukuran sekitar 2 nanometer.
- Terakhir ada Scanning Mobility Particle Sizer (SMPS), digunakan untuk mengukur ukuran partikel ultrafine dengan diameter kurang dari 100 nanometer. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip elektrostatika untuk memisahkan partikel berdasarkan ukuran, sehingga dapat mengidentifikasi jenis partikel yang ada dalam sampel secara lebih detail.
Pembahasan macam-macam jenis alat yang lebih detail dan rinci serta kelebihan dan kekurangan masing-masing bisa Anda dapatkan di Jenis Particle Counter
Kategori yang Masuk dalam Particle Counter Terbaik
Dalam memilih best particle counter, Anda harus mencari yang memiliki banyak fitur dan juga tingkat akurasi yang tinggi. Ini sudah ilmu yang sangat pasti harus Anda terapkan ketika mencari alat yang berkaitan dengan pengukuran dan juga analisis.
Semakin tinggi tingkat akurasinya, tentu saja akan semakin baik. Walaupun, tidak menutup kemungkinan ada yang tingkat akurasinya kurang karena memang penggunaannya tidak terlalu kompleks. Selengkapnya bisa langsung simak artikel kami berikut: Particle Counter Terbaik
Pentingnya Kalibrasi Particle Counter
Ketika Anda sudah memutuskan ingin membeli particle counter entah itu merk apa, Anda harus mengerti bagaimana cara merawatnya. Salah satu cara yang harus Anda perhatikan adalah mengetahui pentingnya kalibrasi particle counter.
Dengan melakukan kalibrasi secara rutin, Anda bisa mengurangi tingkat deviasi dari alat ini. Kalibrasi juga sangat perlu agar akurasinya sesuai dengan spesifikasi awal produk tersebut. Simak artikel berikut ini untuk penjelasan lebih lengkapnya di Kalibrasi Particle Counter
Kesimpulan
Particle counter sangat membantu untuk memonitor dan mengukur konsentrasi partikel di udara, yang penting untuk memastikan kualitas udara yang baik di berbagai lingkungan seperti laboratorium, ruang bersih, atau fasilitas produksi.
Jangan sampai Anda lupakan tentang bagaimana kalibrasi particle counter juga agar akurasinya tetap sesuai dengan spesifikasinya.