Tujuan Uji Homogenitas dan Penyedia Jasa Uji Terbaiknya

uji homogenitas

Uji homogenitas adalah metode uji yang sering digunakan oleh para pelaku industri untuk mencari kesamaan setiap produk agar sesuai dengan formula yang telah ditetapkan. Homogenitas yang dicari ini adalah kesamaan kandungan dari beberapa sampel produk pada populasi (batch) yang berbeda.

Namun tahukah Anda mengapa uji homogenitas ini harus dilakukan oleh para produsen sebelum memasarkan produk mereka secara luas. Berikut dalam artikel ini Anda dapat mengetahui tujuan melakukan uji homogenitas beserta informasi penting lainnya.

Tujuan Melakukan Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mendapatkan informasi setiap hasil produksi agar para pemilik produk bisa memastikan takaran dalam produk yang dihasilkan sama dengan formula yang sesuai. Secara teknis uji homogenitas ini bisa dilakukan pada uji-t atau analisis varians (ANOVA) untuk menguji dua varian produk kategori yang sama pada batch (kelompok) yang berbeda.

Kedua kelompok produk varian yang sama pada batch yang berbeda ini bisa diketahui tingkat homogenitasnya dengan melihat nilai signifikansi dari keduanya. Misalnya jika nilai signifikansinya sama atau lebih besar dari 0,05 maka varian dari dua kelompok data yang diukur adalah homogen.

Sementara jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 005, maka varian dari dua kelompok data yang diukur tidak homogen.

Dengan begitu, uji homogenitas ini bertujuan untuk memastikan homogenitas (kesamaan formula) produk stabil, sehingga terhindar dari kualitas produk yang kurang diharapkan.

Kapan Uji Homogenitas dapat Dilakukan

Setelah mengetahui tujuan uji homogenitas, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan kembali sebelum melakukan uji homogenitas. Yaitu memastikan waktu yang tepat untuk melakukan pengujian ini. Berikut adalah waktu yang tepat untuk melakukan uji homogenitas.

Ketika Variabel harus Kategorikal

Uji homogenitas bisa dilakukan jika Anda ingin menguji kesamaan produk pada dua batch produksi yang berbeda. Misalnya produk krim A akan di uji dan dibandingkan dengan Krim A yang sama, namun kedua krim A tersebut diproduksi pada waktu yang berbeda. Maka uji homogenitas bisa dilakukan pada krim tersebut.

Sampel diambil Secara Acak

Dari dua batch produksi yang akan diuji, pengambilan sampel uji dilakukan secara acak untuk mewakili kedua sisi batch masing-masing. Sehingga masing-masing batch produksi pada kategori produk yang sama bia diuji homogenitas / kesamaan formulanya.

Ukuran Sampel Harus Cukup Besar

Sampel yang diambil untuk melakukan uji homogenitas ini harus dapat mewakili jumlah 100% populasi uji yang ada pada kedua belah pihak kelompok (batch).  

Idealnya, sampel yang diambil ini berukuran 10% dari jumlah keseluruhan kelompok yang akan diuji. Sehingga pada akhirnya kedua sampel yang diuji tersebut bisa memberikan hasil analisis yang akurat bagi para penguji.

Jasa Uji Homogenitas Terbaik

Melakukan uji homogenitas tentunya memerlukan tingkat analisis yang diamati langsung oleh para ahlinya. Hal ini disebabkan karena perhitungan dan statistika bahan uji tersebut, tidak bisa dilakukan dengan langkah yang mudah,

Maka dari itu, uji homogenitas ini perlu didampingi oleh jasa pengujian yang ditangani oleh ahli yang berkompeten dibidangnya. Selain memilih jasa uji yang berkompeten, pastikan juga untuk memilih jasa uji homogenitas yang sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)  seperti di kalibrasi,com, yang menjadi solusi pengujian terpercaya di indonesia.

Kesimpulan

Uji homogenitas ini metode pengujian untuk menemukan homogenitas (kesamaan formula) produk agar produksinya stabil dan konsisten, sehingga terhindar dari kualitas produk yang kurang diharapkan.

Namun untuk dapat melakukan uji homogenitas ini, Anda perlu dampingan para ahli yang berkompeten seperti di penyedia jasa kalibrasi.com, guna memastikan seluruh hasil pengujian dilakukan dengan akurat dan tepat.