Hardness tester atau alat penguji kekerasan merupakan jenis alat yang berperan sebagai pengukur nilai kekerasan atau kekakuan suatu material. Nilai kekerasan ini bisa didapat dengan cara menekan indentor ke bagian permukaan benda yang ingin diuji.
Hardness tester ini memiliki fungsi yang cukup penting dalam menentukan sebuah ketahanan benda terhadap perubahan dengan indentor yang berbahan lebih keras dari material yang diuji.
Dalam prakteknya Hardness tester ini sering dipakai untuk kebutuhan industri yang berkaitan dengan material berkualitas. Maka dari itu untuk menjaga agar Hardness tester memiliki tingkat akurasi yang terjaga maka dibutuhkanlah kalibrasi. Mari kita simak berikut ini tentang pentingnya kalibrasi Hardness tester.
Daftar Isi
Tujuan Kalibrasi Hardness Tester
Tujuan dari kalibrasi Hardness tester ini adalah untuk :
- Memastikan bahwa hasil pengukuran Hardness tester ini sudah memenuhi standar internasional.
- Dapat mendeteksi adanya penyimpangan atau nilai koreksi pengukuran pada alat ukur Hardness tester.
- Memastikan bahwa hasil pengukuran Hardness tester ini sudah sesuai dengan standar ISO yang berlaku.
Manfaat Kalibrasi Hardness Tester
Adapun manfaat dari kalibrasi Hardness tester diantaranya adalah:
- Memastikan Alat ukur Hardness tester masih layak pakai.
- Adapun dukungan untuk menerapkan pengukuran dengan kualitas yang sesuai standar ISO.
- Menentukan bahwa Hardness tester ini sudah sesuai dengan spesifikasi dan masih dalam keadaan normal.
Cara Kalibrasi Hardness Tester
Adapun cara melakukan kalibrasi Hardness tester yang sesuai prosedur adalah sebagai berikut:
- Mempersiapkan Alat Kalibrasi
Sebelum melakukan kalibrasi hendaknya memeriksa keadaan alat, apakah ada keretakan atau tidak. Jika ada keretakan maka alat Hardness tester tidak layak digunakan.a - Operator Kalibrasi
Untuk mempermudah proses kalibrasi maka sebaiknya dilakukan oleh orang yang berkompeten dalam melakukan kalibrasi. Hal ini juga bisa menghindari terjadinya kesalahan dalam melakukan perhitungan kalibrasi. - Pengecekan kondisi Hardness tester
Kondisi ruangan bisa juga mempengaruhi hasil pengukuran kalibrasi. Terutama bagi Hardness tester yang juga bisa terpengaruh beberapa hal seperti kondisi cahaya, suhu, kelembaban, gravitasi. - Langkah-langkah Mengkalibrasi dan rentang ukur Hardness tester
Metode kalibrasi yang digunakan haruslah sesuai dengan prosedur dan standar internasional. Lalu memilih metode yang paling mudah agar meminimalkan terjadinya kesalahan dalam perhitungan. - Pengaktualan Hardness tester dengan benar
Proses kalibrasi melibatkan kondisi landasan dan indentor yang mana akan menjalankan lima pengujian kekerasan pada rentang tinggi, menengah, dan rendah yang ada semua skala yang disesuaikan. - Perhitungan hasil kalibrasi
Perhitungan hasil kalibrasi ini akan membaca dalam toleransi blok uji, mesin dianggap juga dapat disertifikasi. Jika tidak maka perlu dilakukan perbaikan mesin. Yang mana metode verifikasi ini memperhitungkan dan menggabung satu variabel yang dihasilkan angka kekerasan sebenarnya. - Pembuatan hasil laporan Hardness tester
Pembuatan hasil laporan Hardness tester ini adalah untuk mencantumkan berbagai informasi seperti nilai ketidakpastian yang dijadikan sebagai acuan bahwa Hardness tester masih layak digunakan.
Parameter dan Hasil Kalibrasi Hardness Tester
Dari hasil kalibrasi Hardness tester ditentukan beberapa parameter yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan rekomendasi tindak lanjut diantaranya nilai objek yang diukur, besarnya nilai penyimpangan, faktor kalibrasi dan bagian sifat metrologi.
Kesimpulan
Demikian bahasan kita kali ini tentang bagaimana cara mengkalibrasi hardness tester yang mana harus sesuai dengan prosedurnya. Kalibrasi.com menyediakan jasa kalibrasi hardness tester yang terakreditasi serta terpercaya. Jika Anda berminat maka bisa langsung pelajari lebih lanjut dengan klik tombol di bawah ini.
Jasa kalibrasi hardness tester