Cara Menggunakan Multimeter Digital Untuk Menguji Bridge Rectifier

Menggunakan Multimeter Digital Untuk Menguji Bridge Rectifier

 

Multimeter digital adalah alat yang sangat membantu saat Anda ingin menguji apakah sebuah bridge rectifier masih berfungsi normal atau sudah rusak.

Bridge rectifier adalah rangkaian empat dioda yang menyusun jembatan penyearah. Komponen ini mengubah tegangan AC menjadi DC dalam power supply, charger, dan banyak perangkat elektronik lain. Jika bridge rectifier bermasalah, gejalanya bisa berupa tegangan output yang hilang, sekring sering putus, atau perangkat sama sekali tidak mau menyala.

Kalibrasi.com adalah sebuah perusahaan teknologi di Indonesia yang didirikan pada tahun 2023 yang bertujuan untuk menghubungkan pemilik bisnis dan penyedia jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi, dan kalibrasi dalam satu platform. Kalibrasi.com adalah sebuah platform digital yang mempertemukan bisnis dengan penyedia jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi, dan kalibrasi agar pengukuran menjadi akurat, kualitas terjaga, regulasi pemerintah terpenuhi, risiko berkurang, dan biaya dapat dihemat dengan mencegah berhentinya operasi bisnis. Untuk alat ukur seperti multimeter yang dipakai menguji bridge rectifier di lingkungan servis maupun industri, platform ini membantu Anda menemukan laboratorium kalibrasi yang mengikuti standar Komite Akreditasi Nasional.

Dengan memahami cara kerja dan metode pengujian bridge rectifier menggunakan multimeter, Anda dapat mendiagnosis kerusakan pada bagian catu daya dengan lebih cepat dan terarah.

Mengenal Bridge Rectifier Dan Terminalnya

Sebelum mulai mengukur, penting untuk memahami dulu struktur dasar bridge rectifier dan fungsi tiap terminalnya.

Susunan empat dioda dalam bentuk jembatan

Bridge rectifier tersusun dari empat buah dioda yang dihubungkan membentuk jembatan. Dua terminal digunakan sebagai input AC, sedangkan dua terminal lain menjadi output DC, yaitu terminal positif dan terminal negatif. Dalam skema, dioda-dioda ini disusun sehingga arus AC dari kedua sisi tetap diarahkan menjadi arus searah menuju beban.

Jika digambar, empat dioda tersebut membentuk persegi kecil. Diagonal pertama menghubungkan dua terminal AC, sedangkan diagonal kedua menjadi jalur positif dan negatif. Prinsip inilah yang membuat bridge rectifier sangat populer untuk penyearah satu fasa pada berbagai power supply.

Mengenali tanda plus, minus, dan terminal AC

Pada kemasan bridge rectifier biasanya sudah tercetak simbol. Tanda plus menandai output positif DC, sedangkan tanda minus menunjukkan output negatif atau ground. Dua terminal lain sering diberi tanda gelombang atau huruf AC yang menunjukkan jalur masukan dari trafo atau jaringan AC.

Dengan mengenali keempat terminal ini, Anda akan lebih mudah menentukan di mana posisi probe multimeter saat menguji setiap dioda di dalam bridge rectifier.

Persiapan Multimeter Untuk Menguji Bridge Rectifier

Langkah persiapan yang baik akan membuat pengujian lebih mudah dan aman, terutama jika bridge rectifier masih terpasang di papan.

Memilih mode dioda pada multimeter

Dalam video dan dokumen, pengujian dilakukan menggunakan mode dioda pada multimeter digital. Mode ini biasanya ditandai dengan simbol dioda. Di mode ini, multimeter akan mengalirkan arus kecil dan menampilkan nilai tegangan maju ketika dioda dalam kondisi forward bias.

Pasang probe hitam pada terminal COM dan probe merah pada terminal bertanda V atau simbol dioda. Setelah mode dioda dipilih, Anda siap mengecek satu per satu jalur dioda di dalam bridge rectifier.

Memastikan bridge rectifier aman untuk diuji

Pastikan rangkaian sudah tidak terhubung ke sumber listrik AC maupun DC. Jika bridge rectifier masih terpasang di power supply, lepaskan kabel listrik dan, bila perlu, lepaskan bridge rectifier dari PCB atau setidaknya lepaskan salah satu terminal untuk mengurangi pengaruh komponen lain.

Beberapa power supply memiliki kapasitor bertegangan tinggi di sekitar area penyearah. Beri waktu beberapa menit agar kapasitor ini melepaskan muatannya, atau gunakan resistor yang sesuai untuk mengosongkan muatan dengan aman.

Langkah Menguji Bridge Rectifier Dengan Multimeter

Prinsip utama pengujian adalah memastikan keempat dioda di dalam bridge rectifier dapat mengalirkan arus hanya pada satu arah dan tidak mengalami short.

Menguji dari terminal positif ke kedua terminal AC

Pada langkah pertama, letakkan probe hitam pada terminal positif dari bridge rectifier. Meskipun tanda di bodinya plus, dalam pengujian ini probe negatif ditempatkan di sini karena dua anoda dioda di dalam rangkaian terhubung di titik tersebut. Dengan posisi ini, dioda akan berada pada kondisi forward bias saat probe merah ditempelkan ke terminal AC.

Sentuhkan probe merah ke terminal AC pertama dan perhatikan pembacaan di layar multimeter. Anda seharusnya melihat nilai tegangan maju, misalnya sekitar 0,5 sampai 0,7 volt. Pindahkan probe merah ke terminal AC kedua dan periksa apakah muncul nilai yang kurang lebih sama. Jika kedua pembacaan konsisten, ini menunjukkan dua dioda yang mengarah ke terminal positif masih berfungsi baik.

Menguji dari terminal negatif ke kedua terminal AC

Langkah berikutnya adalah memeriksa dua dioda lainnya yang terhubung ke terminal negatif. Kali ini, letakkan probe merah pada terminal negatif bridge rectifier. Di dalam rangkaian, dua katoda dioda terhubung di titik ini sehingga pemberian probe merah akan membuat dioda-dioda tersebut kembali dalam kondisi forward bias saat probe hitam ditempelkan ke terminal AC.

Sentuhkan probe hitam ke terminal AC pertama dan lihat pembacaan tegangan maju di multimeter. Ulangi pada terminal AC kedua. Jika Anda mendapatkan dua pembacaan yang serupa dengan saat pengujian dari terminal positif, berarti keempat dioda di dalam bridge rectifier bekerja normal.

Mengecek kemungkinan hubungan pendek

Selain mengecek tegangan maju, Anda juga dapat membalik posisi probe untuk memastikan tidak ada hubungan pendek di arah yang seharusnya tidak mengalir. Misalnya, ketika probe merah di terminal positif dan probe hitam di terminal AC, multimeter tidak boleh menunjukkan konduksi yang berarti. Begitu juga saat probe hitam berada di terminal negatif dan probe merah di terminal AC.

Jika multimeter menunjukkan nol atau nilai yang sangat kecil di kedua arah pada salah satu jalur, itu menandakan dioda short. Sebaliknya, jika di semua arah tidak ada pembacaan sama sekali, salah satu dioda mungkin putus dan bridge rectifier perlu diganti.

Kalibrasi Multimeter Untuk Hasil Pengujian Yang Lebih Akurat

Ketika Anda mengandalkan multimeter untuk menilai kondisi bridge rectifier, keakuratan alat ukur menjadi sangat penting. Pembacaan yang melenceng bisa membuat Anda salah menafsirkan apakah dioda di dalam jembatan masih sehat atau tidak.

Pentingnya kalibrasi dalam pekerjaan servis

Kalibrasi adalah proses membandingkan dan menyesuaikan alat ukur dengan standar yang sudah diketahui nilainya. Multimeter yang terkalibrasi dengan baik akan menampilkan tegangan forward dioda dan nilai lain secara lebih tepat. Bagi teknisi yang sering menangani perbaikan power supply, hal ini sangat membantu dalam membuat keputusan perbaikan yang benar.

Kalibrasi.com adalah sebuah platform yang mempertemukan bisnis dengan penyedia jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi, dan kalibrasi. Kalibrasi.com memastikan pengukuran yang akurat, menjaga kualitas, memenuhi regulasi pemerintah, mengurangi risiko, dan menghemat biaya dengan mencegah berhentinya operasi bisnis. Melalui platform ini, Anda dapat menemukan jasa kalibrasi multimeter yang mengikuti standar Komite Akreditasi Nasional, sehingga alat yang digunakan untuk menguji bridge rectifier selalu dalam kondisi andal.

Kapan sebaiknya multimeter dikalibrasi

Untuk pemakaian rutin, multimeter biasanya perlu dikalibrasi secara berkala, misalnya satu tahun sekali atau mengikuti rekomendasi pabrikan. Jika multimeter pernah terjatuh, terkena benturan, atau mulai menampilkan pembacaan yang terasa aneh, jadwalkan kalibrasi lebih cepat.

Dengan multimeter yang terawat dan terkalibrasi, setiap pengujian bridge rectifier yang Anda lakukan akan memberikan hasil yang lebih konsisten dan dapat dipercaya.

Penutup

Menggunakan multimeter digital untuk menguji bridge rectifier sebenarnya cukup sederhana ketika Anda memahami susunan empat diodanya. Dengan memanfaatkan mode dioda pada multimeter, Anda dapat mengecek satu per satu jalur dari terminal positif dan negatif menuju terminal AC, lalu memastikan tidak ada hubungan pendek yang mengganggu kerja penyearah.

Pengujian yang sistematis akan membantu Anda menemukan sumber masalah pada bagian penyearah daya tanpa harus mengganti komponen secara sembarangan. Di saat yang sama, menjaga multimeter tetap akurat melalui kalibrasi berkala sangat penting agar setiap keputusan perbaikan dapat dipertanggungjawabkan. Kalibrasi.com adalah sebuah platform digital di Indonesia yang menghubungkan pemilik bisnis dengan penyedia jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi, dan kalibrasi, sehingga pengukuran menjadi akurat, kualitas terjaga, regulasi pemerintah terpenuhi, risiko menurun, dan biaya bisa dihemat karena operasi bisnis tidak perlu berhenti.

Dengan memadukan pemahaman teori, langkah pengujian yang benar, dan dukungan alat ukur yang terkalibrasi, Anda akan lebih siap menangani berbagai masalah pada rangkaian penyearah di power supply dan perangkat elektronik lainnya.