Perangkat elektronik yang telah berkembang sekarang, tidaklah muncul dengan sendirinya melainkan telah melewati sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi peralatan elektronik yang sekarang Anda gunakan untuk membantu pekerjaan Anda sehari-hari. Hal tersebut juga berlaku pada sejarah Osiloskop yang sejak awal kemunculannya sering disebut sebagai scope agar tidak terlalu panjang namanya. Scope menjadi alat yang memegang peran fundamental dalam perkembangan sains dunia.
Sejarah osiloskop bermula pada abad ke 19 yang bentuknya jauh berbeda seperti yang Anda lihat sekarang. Osiloskop pertama yang berhasil disempurnakan adalah osiloskop sinar tabung oleh Karl Ferdinand Braud yang kemudian ditetapkan menjadi penemu osiloskop.
Dahulu osiloskop semua mekanismenya menggunakan analog dan memakai galvanometer yang digabungkan ke sistem gambar mekanis yang berasal dari dekade kedua abad ke 19 guna mengukur osilasi. Ukuran dari alat ini pada masa itu pun ekstra besar hanya untuk melihat gelombang osilasi saja. Hingga saat ini sistem analog ini masih digunakan pada berbagai kebutuhan misalnya kebutuhan.
Prinsip yang diterapkan pada osiloskop saat itu hingga kini masih dipakai seperti awal ditemukannya. Hanya saja osiloskop sekarang menggunakan tampilan digital agar tidak memakan banyak kertas. Dalam perkembangannya osiloskop digital modern mulai berkembang yang merupakan konsekuensi dari beberapa generasi pengembangan osilograf, tabung sinar katode, osiloskop analog dan elektronik digital.
Sebelumnya adanya osiloskop yang sekarang Anda pakai, sejarah osiloskop mengalami beberapa masa perkembangan yang cukup beragam. Mari simak ulasan selengkapnya sejarah penemuan osiloskop agar Anda lebih mengenalnya pada penjelasan berikut!
Daftar Isi
Sejarah Osiloskop Awal: Hand-Drawn Oscillograms
Sejarah osiloskop yang pertama dimulai dari Hand Drawn Oscillograms merupakan metode paling awal yang digunakan untuk membuat gambar bentuk gelombang. Metode ini melalui proses yang melelahkan dan teliti untuk mengukur tegangan atau arus rotor yang berputar pada titik tertentu di sekitar sumbu rotor dan mencatat pengukuran yang dilakukan dengan galvanometer.
Metode Hand Drawn Oscillograms pada saat itu dilakukan dengan menggambar gelombang berdiri umum pada kertas grafik dan mencatat derajat putaran dan kekuatan meteran di setiap posisi. Oleh karenanya proses ini hanya dapat menghasilkan perkiraan bentuk gelombang yang sangat kasar karena terbentuk selama periode beberapa ribu siklus gelombang. Meskipun begitu Hand Drawn Oscillograms menjadi langkah pertama ilmu pencitraan bentuk gelombang.
Automatic Paper-Drawn Oscillograph
Pada fase sejarah osiloskop berikutnya terciptalah osilogram otomatis pertama yang menggunakan galvanometer untuk menggerakkan pena diatas gulungan atau drum kertas dan menangkap gelombang ke gulungan yang terus bergerak. Automatic Paper-Drawn Oscillograph masih memiliki banyak kekurangan karena kecepatan gelombang yang relatif tinggi dibandingkan dengan waktu reaksi komponen mekanis yang lambat membuat gelombang tidak digambar dengan baik.
Automatic Paper-Drawn Oscillograph pada saat itu hanya mampu mengukur bentuk gelombang selama kurun waktu tertentu dengan menggabungkan potongan-potongan kecil dari banyak gelombang yang berbeda untuk membuat bentuk rata-rata. Meskipun begitu pengukuran bentuk gelombangan metode ini masih lebih akurat daripada osilogram yang digambar dengan tangan.
Photographic Oscillograph
Ilmuwan kala itu masih merasa tidak puas dengan osiloskop yang dikembangkan masa itu, hingga muncul photographic oscillograph. Metode pengukuran gelombangan dengan alat ini untuk menciptakan pengukuran bentuk gelombang yang dapat dilakukan secara langsung. Untuk mencapainya perangkat perekam harus menggunakan sistem pengukuran bermassa sangat rendah yang dapat bergerak dengan kecepatan yang cukup untuk menyesuaikan gerakan gelombang secara aktual saat sedang diukur.
Sejalan dengan hal tersebut untuk melakukan pengukuran bentuk gelombang, slide fotografi akan dijatuhkan melewati jendela tempat berkas cahaya muncul atau golongan film gambar bergerak yang terus-menerus akan digulirkan melintasi aperture untuk merekam bentuk gelombang dari waktu ke waktu.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai sejarah osiloskop sebagai alat yang memegang peran fundamental dalam banyak perkembangan sains dunia. Hadirnya Osiloskop tidak begitu saja ada seperti apa yang Anda pakai sekarang. Alat ini telah mengalami berbagai macam perubahan metode pencatatan dari mulai Hand-Drawn Oscillograms, Automatic Paper-Drawn Oscillograph, dan Photographic Oscillograph. Perannya dalam bidang elektronika sangat besar karena mampu menampilkan gelombang osilasi guna menunjukkan frekuensi dan karakteristiknya.