Dalam dunia kelistrikan, jaringan listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu listrik 1 phase dan listrik 3 phase. Listrik tersebut memiliki kegunaannya masing-masing. Untuk listrik 1 phase umumnya digunakan pada listrik perumahan atau bangunan yang tidak memerlukan daya besar.
Sementara itu listrik 3 phase yang memiliki daya besar biasa digunakan pada listrik PLN jalanan maupun sektor komersial tertentu seperti industri. Pemeliharaan dan analisis listrik 3 phase cukup berbeda dari listrik satu phase. Alat yang umum digunakan untuk mengukur listrik 3 phase adalah tang ampere. Maka dari itu, yuk simak penjelasan selengkapnya tentang cara menggunakan tang ampere 3 phase.
Daftar Isi
Karakteristik Listrik 3 Phase
Listrik 3 phase menyediakan daya yang berkali lipat lebih besar, sehingga sangat memadai untuk menyuplai sektor komersial berskala besar. Namun, terdapat perbedaan karakteristik antara listrik 3 phase dengan listrik lainnya. Sebelum memahami cara menggunakan tang ampere 3 phase, Anda perlu memahami karakteristiknya. Mari simak karakteristik listrik 3 phase di bawah ini.
Beban Seimbang
Transmisi daya yang dihasilkan oleh listrik 3 phase lebih efisien dan dapat menurunkan tegangan. Hal itu terjadi karena listrik 3 phase dapat mempertahankan beban yang lebih seimbang secara inheren.
Kapasitas Daya Lebih Besar
Di beberapa sektor seperti industri dan konstruksi membutuhkan suplai daya yang besar untuk menggunakan peralatan. Listrik 3 phase ini ideal digunakan karena mampu menghasilkan daya yang berkapasitas lebih tinggi. Jadi, alat berat maupun mesin industri dapat beroperasi dengan lancar.
Aliran Daya yang Lancar
Dibandingkan dengan listrik 1 phase, listrik 3 phase ini dapat meminimalkan fluktuasi tegangan, sebab pengiriman daya yang dilakukan secara terus-menerus. Pengiriman daya yang tidak berhenti dikarenakan adanya offset fasa.
Cara Menggunakan Tang Ampere 3 Phase
Untuk melakukan maintenance atau menganalisis listrik 3 phase, Anda harus mengetahui besar tegangannya. Sementara itu, pengukuran listrik 3 phase dapat dilakukan dengan tang ampere. Perlu Anda pahami bahwa cara menggunakan tang ampere 3 phase berbeda dari pengukuran tegangan di listrik standar. Untuk itu, mari simak cara menggunakan tang ampere 3 phase sesuai dengan prosedur berikut.
Pastikan Menggunakan Tang Ampere Yang Berfungsi Dengan Baik
Sebelum mengukur tegangan listrik 3 phase, lakukan pemeriksaan terhadap fungsi tang ampere. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan tang ampere berfungsi dengan baik dan dapat digunakan. Serta pastikan juga keamanan dan akurasi dari tang ampere.
Atur Posisi Range Selector ke Volt atau Tegangan
Setelah tang ampere sudah dipastikan masih berfungsi dengan baik, aturlah range selektor ke posisi Volt (V) atau tegangan. Pengaturan range selector ini termasuk ke dalam langkah utama pada cara menggunakan tang ampere 3 phase. Sebab, bila Anda mengatur selektor ke posisi yang salah, pengukuran yang Anda dapat juga tidak sesuai.
Posisikan Clamp ke Objek Pengukuran dan Ketahui Hasilnya
Berikutnya Anda perlu membuka clamp head dengan menekan trigger dan mengalungkannya pada objek pengukuran. Pastikan objek yang diukur sudah masuk seluruhnya ke dalam clamp. Lalu, baca hasil pengukurannya pada layar. Lakukan pembacaan dengan teliti atau rekam bila perlu.
Ulangi Langkah Tersebut ke 2 Konduktor Lainnya
Dikarenakan listrik 3 phase terdiri dari 3 kabel konduktor, maka cara menggunakan tang ampere 3 phase di atas harus Anda ulangi lagi pada 2 kabel lainnya. Pengukuran ini memang cukup memakan waktu. Namun, Anda tetap harus mengulangi langkah-langkah tersebut.
Hitung Total Tegangan Berdasarkan Pengukuran 3 Konduktor
Setelah ketiga kabel konduktor telah diketahui tegangannya, Anda tidak bisa langsung menyajikan tiga data tersebut. Setelah data hasil pengukuran didapatkan, Anda bisa hitung total tegangannya. Umumnya, untuk menghitung total tegangan, Anda bisa tekan MIN MAX untuk mengetahui perhitungan total tegangan antara setiap pasang konduktor.
Baca Juga : Cara Cek Kapasitor dengan Tang Ampere yang Benar
Kesimpulan
Penggunaan listrik 3 phase sudah banyak ditemukan terutama pada sektor industri untuk mengoperasikan mesin produksi. Ada banyak sektor lain juga yang membutuhkan suplai daya tinggi. Nah, untuk mengukur tegangannya, diperlukan tang ampere 3 phase. Seperti yang sudah dijelaskan, prosedur cara menggunakan tang ampere 3 phase ini bisa Anda ikuti dengan mudah.