Tugas Photovoltaic Inverter dan 3 Karakteristiknya

photovoltaic inverter

Photovoltaic Inverter merupakan komponen kunci dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya yang bertugas mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik (AC) yang dapat digunakan oleh rumah tangga atau disalurkan ke jaringan listrik publik. 

Oleh karenanya untuk memahami lebih dalam mengenai peran dan fungsi Photovoltaic Inverter, penting untuk mengetahui karakteristik-karakteristiknya serta tugas-tugas yang diemban dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya.

Apa Itu Photovoltaic Inverter?

Photovoltaic Inverter adalah perangkat elektronik yang berfungsi mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik (AC) yang dapat digunakan oleh perangkat listrik dalam rumah tangga atau disalurkan ke jaringan listrik publik. Inverter ini memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan dari sistem pembangkit listrik tenaga surya.

3 Klasifikasi Berdasarkan Karakteristik Photovoltaic Inverter

Jika kita melihat berdasarkan karakteristik Photovoltaic Inverter maka perangkat ini bisa dikelompokkan menjadi 4 berdasarkan  faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah 3 klasifikasi berdasarkan karakteristik Photovoltaic Inverter berikut.

Power

Karakteristik pertama dari Photovoltaic Inverter adalah daya yang dapat ditangani. Inverter tersedia dalam berbagai kapasitas daya, mulai dari beberapa kilowatt hingga beberapa megawatt, tergantung pada ukuran dan kebutuhan sistem pembangkit listrik tenaga surya yang akan digunakan.

Module Wiring

Karakteristik kedua adalah konfigurasi kabel panel surya yang akan dihubungkan ke inverter. Inverter dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah dan jenis modul surya yang dapat dihubungkan secara paralel atau seri, seperti string inverter untuk sistem satu string, central inverter untuk beberapa string, atau micro-inverter untuk setiap modul surya secara individu.

Topologi Rangkaian

Karakteristik ketiga adalah topologi atau struktur fisik dari rangkaian inverter. Inverter dapat memiliki topologi tunggal atau multiple, seperti inverter sentral yang memiliki satu titik pusat untuk konversi, atau inverter terdistribusi yang memiliki beberapa titik konversi di lokasi panel surya.

Tugas Photovoltaic Inverter

Perangkat Photovoltaic Inverter memang sering digunakan oleh banyak orang, namun tahukah Anda tugas dari Photovoltaic Inverter ini? Maka dari itu, berikut dapat Anda ketahui fungsinya secara lengkap agar Anda dapat memanfaatkannya secara lebih maksimal.

Konversi Kerugian Rendah

Salah satu tugas utama Photovoltaic Inverter adalah memastikan konversi energi dari DC ke AC dilakukan dengan tingkat kerugian yang rendah. Hal ini mencakup pengurangan kehilangan energi selama proses konversi untuk meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem.

Optimalisasi Daya

Inverter juga bertanggung jawab untuk mengoptimalkan daya yang dihasilkan oleh panel surya dengan memantau kondisi cuaca dan karakteristik arus dan tegangan masukan. Ini dilakukan dengan menggunakan teknik MPPT (Maximum Power Point Tracking) untuk memaksimalkan daya yang dihasilkan oleh panel surya dalam kondisi cahaya yang berbeda.

Pemantauan dan Pengamanan

Photovoltaic Inverter juga dilengkapi dengan sistem pemantauan dan pengamanan yang canggih untuk mendeteksi dan mengatasi gangguan atau kegagalan dalam sistem. Ini meliputi deteksi kebocoran arus, kelebihan beban, atau tegangan yang tidak stabil.

Komunikasi

Inverter memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan sistem pemantauan eksternal atau perangkat manajemen energi untuk mentransfer data tentang kinerja sistem dan kondisi operasional. Ini memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengontrol sistem secara real-time dari jarak jauh.

Manajemen Suhu

Inverter juga bertanggung jawab untuk memantau dan mengatur suhu operasionalnya sendiri serta suhu lingkungan sekitarnya untuk mencegah overheat dan memastikan kinerja yang stabil dan aman.

Perlindungan

Tugas terakhir dari Photovoltaic Inverter adalah memberikan perlindungan terhadap gangguan listrik atau kerusakan yang mungkin terjadi dalam sistem, seperti lonjakan tegangan, gangguan arus pendek, atau kelebihan beban.

Kesimpulan

Photovoltaic Inverter memiliki beberapa karakteristik utama yang mempengaruhi kinerja dan fleksibilitasnya dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya. Dengan memahami karakteristik-karakteristik ini, serta tugas-tugas yang diemban oleh inverter, pengguna dapat memilih dan mengelola inverter dengan lebih efisien sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.