Masalah aki yang mati adalah salah satu permasalahan umum yang mungkin dihadapi oleh pemilik kendaraan, namun seringkali sulit untuk didiagnosa dengan tepat. Terkadang, aki kendaraan mungkin masih memiliki daya yang cukup untuk menyalakan mesin, dengan menguasai cara mengukur aki dengan multimeter analog Anda bisa menganalisis jika sistem kelistrikan tidak mampu menanggung beban tambahan dari peralatan listrik seperti lampu depan atau radio.
Untuk memulai proses diagnosis, Anda dapat mencari tanda-tanda adanya masalah pada beban listrik kendaraan, dan kemudian menggunakan multimeter untuk melakukan pengukuran yang lebih mendalam serta menambah beban pada mesin guna mengetahui apakah terdapat masalah pada aki atau alternator.
Jika Anda memiliki multimeter analog, mengukur aki masih sangat bisa untuk Anda lakukan. Tapi, apakah Anda sudah paham bagaimana cara mengukur aki dengan multimeter analog yang paling mudah untuk Anda lakukan? Jika masih belum paham, simak pembahasannya di bawah in
Daftar Isi
7 Tahapan Cara Mengukur Aki dengan Multimeter Analog
Memiliki multimeter analog memang terkadang menjadi permasalahan banyak orang karena memang sudah banyak yang beralih ke multimeter digital. Tapi karena memang masih bisa bekerja, tidak akan ada salahnya bukan untuk masih menggunakannya.
Jika Anda ingin tahu cara mengukur aki dengan multimeter analog dengan mudah, Anda bisa membaca pembahasannya di bawah ini, cukup 7 cara saja:
- Siapkan Multimeter dan Aki yang akan diukur
Pastikan Anda memiliki multimeter analog yang berfungsi dengan baik dan aki yang akan diukur. Pastikan juga bahwa aki berada dalam keadaan stabil dan tidak terhubung dengan rangkaian listrik lainnya. - Arahkan saklar selektor ke X10 VDC
Arahkan saklar selektor pada multimeter ke mode pengukuran tegangan searah (DC) dengan rentang skala X10 VDC. Ini memastikan bahwa multimeter diatur untuk mengukur tegangan baterai secara tepat. - Tempelkan probe MERAH pada kutub positif (+)
Tempelkan probe berwarna merah pada kutub positif (+) aki, jangan sampai salah warna. - Tempelkan probe HITAM pada kutub negatif (-)
Sambungkan juga probe berwarna hitam pada kutub negatif (-). Pastikan sambungan antara probe dan kutub aki kokoh dan tidak goyang. - Perhatikan jarum pada multimeter. lihat pada skala 0-10 untuk mudah dalam perhitungannya
Setelah probe terpasang dengan benar pada kutub aki, perhatikan posisi jarum pada skala multimeter. Skala yang biasanya digunakan untuk pengukuran tegangan adalah 0-10 V. Jika jarum bergerak, tunggu sampai jarum stabil menunjukkan nilai yang tepat. - Maka hasilnya adalah nilai yang ditunjuk tersebut. Misalnya menunjuk 1,5 berarti tegangan baterai tersebut adalah 1,5 Volt
Hasil pengukuran ditunjukkan oleh posisi jarum pada skala multimeter. Misalnya, jika jarum menunjuk pada angka 1,5, itu berarti tegangan baterai adalah 1,5 Volt. Jika jarum berada pada angka lain, tentukan tegangan baterai berdasarkan angka yang ditunjukkan oleh jarum.
Kesimpulan
Itulah tadi bagaimana cara mengukur aki dengan multimeter analog yang mudah dan sangat singkat sekali bukan? hanya 7 cara. Dengan ini, sekarang Anda dapat dengan mudah mengukur tegangan aki menggunakan multimeter analog. Pastikan untuk mematuhi langkah-langkah dengan hati-hati dan berhati-hati saat bekerja dengan alat dan aki untuk menghindari cedera atau kerusakan pada peralatan.